100 ribu masker masuk daerahnya, Sekda Siak tak tahu detailnya

id Covid siak, berita siak

100 ribu masker masuk daerahnya, Sekda Siak tak tahu detailnya

Tumpukan masker yang tertumpuk di Rumah Dinas Pjs Bupati Siak.(ANTARA/Bayu Agustari Adha)

Siak (ANTARA) - Sekretaris Daerah Kabupaten Siak Arfan Usman mengakui tidak tahu secara detail terkait adanya sekitar 100 ribu masker di rumah dinas Pejabat Bupati Siak yang merupakan bantuan dari Pemerintah Provinsi Riau.

"Saya tidak tahu detailnya, saya cuma tahu itu bantuan dari Provinsi Riau. Untuk tahu lebih lanjut silahkan hubungi Pjs Bupati Siak," kata Arfan Usman, Senin.

Adanya masker ini sempat membuat sejumlah pihak bertanya-tanya karena tidak dikumpulkan di Posko Gugus Tugas COVID-19 di Mess Pemda Siak. Biasanya segala bantuan dilakukan serahterima di gugus tugas baik yang jumlahnya kecil maupun besar.

Terlebih lagi banyak menyebut adanya sejumlah camat dan penghulu yang datang ke rumah dinas yang ternyata untuk menjemput masker. Biasanya di posko gugus tugas dan dilepas pendistribusiannya ke kecamatan dan kampung.

Sementara itu Pjs Bupati Siak, Indra Agus Lukman, saat dikonfirmasi, membenarkan kalau masker tersebut berada di rumah dinasnya. Memang bantuanmasker itu dari Provinsi Riau untuk kabupaten yang berzona merah salah satunya Siak.

"Untuk itu dibagikan ke seluruh masyarakat Siak melalui camat dan penghulu sempena juga dengan Hari Ulang Tahun Siak sehingga kita tak hanya mengharapkan masyarakat mematuhi protokol kesehatan dan menjalankan peraturan daerah tapi kita juga berikan masker, " paparnya.

Saat ditanya mengapa, masker tersebut tidak diserahkan kepada Posko Tim Gugus Tugas Covid 19 Kabupaten Siak, Indra beralasan kalau dirinya juga termasuk Tim Gugus Tugas.

Indra juga menyampaikan jumlah masker yang diberikan Pemprov Riau sebanyak 100.000 lembar. Namun darimana sumber maskernya dia tidak tahu pasti.

"Rencana juga kita setelah HUT ada gerakan masif untukmembagikan ini setelah paripurna HUT Siak, tapi belum semua kecamatan dan lurah serta penghulu yang menjemput sampai saat ini," ujarnya

Baca juga: Diperiksa 10 jam di Kejari Siak, pimpinan Golkar ini pilih bungkam

Baca juga: Ranti tentang susahnya PJJ dengan anak berkebutuhan khusus di SMPN 2 Mempura