Buruh Riau Bersatu apresiasi Demokrat "pasang badan" tolak RUU cipta kerja

id Penolakan RUU Ciptaker

Buruh Riau Bersatu apresiasi Demokrat "pasang badan" tolak RUU cipta kerja

Buruh Riau bersatu saat melaksanakan aksi menolak RUU Cipta Lapangan kerja di DPRD Riau beberapa waktu lalu. (ANTARA/Diana)

Pekanbaru (ANTARA) - Ketua Buruh Riau Bersatu Indra Gunawan Sinulingga mengapresiasi konsistensi Partai Demokrat dalam menolak pengesahan Rancangan Undang-Undang (RUU) tentang Cipta Lapangan Kerja.

Penolakan tersebut disampaikan Fraksi Partai Demokrat yang diwakili Hinca Pandjaitan dalam rapat kerja Badan Legislasi DPR RI.

"Kami ikut memantau jalannya persidangan yang digelar DPR RI, tadi malam. Kami apresiasi Partai Demokrat yang sudah lantang menyatakan penolakan. Kami mendesak seluruh partai di DPR RI untuk berkoalisi dengan partai yang menolak RUU Ciptaker. Karena itu suara rakyat," sebut Indra Gunawan di Pekanbaru, Minggu.

Menurut dia, sudah sepatutnya fraksi partai lain di DPR RI berkoalisi dengan partai penolak RUU Ciptakersebab penolakan dari berbagai elemen khususnya kaum buruh merupakan aspirasi yang harusnya diprioritaskan.

Dia menegaskan, bila partai yang saat ini mendukung RUU Ciptaker disahkan, maka sama saja dengan mengkhianati aspirasi yang telah disuarakan masyarakat sejak RUU tersebut bergulir.

"Kami minta partai lain untuk segera berkoalisi dengan partai yang menolak RUU Ciptaker. Jika tidak maka kami akan mencap sebagai partai tak berpihak kepada rakyat. Karena RUU ini sangat berbahaya bagi nasib pekerja terutama kaum buruh," ucapnya.

Tak hanya partai yang dipimpin Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) yang menyatakan penolakan. Fraksi Partai PKS pun menyuarakan hal yang sama.

Sebagai informasi, pada rapat pengambilan keputusan tingkat I yang digelar Sabtu (3/10) lalu, Baleg bersama pemerintah sepakat agar RUU tersebut disahkan menjadi undang-undang (UU).