Jakarta (ANTARA) - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengharapkan realisasi anggaran Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) khususnya untuk program perlindungan sosial, dapat meringankan beban masyarakat berkemampuan ekonomi bawah, dan selanjutnya dapat memicu produktivitas.
Presiden Jokowi, dalam Pembukaan Muktamar IV Persaudaraan Muslimin Indonesia (Parmusi) 2020 melalui telekonferensi video dari Bogor, Jawa Barat, Sabtu, mengatakan pemerintah sudah menggelontorkan dana sebanyak Rp293 triliun untuk klaster perlindungan sosial dengan sasaran masyarakat lapisan ekonomi bawah.
Baca juga: MPR menilai langkah Presiden jalankan polugri bebas aktif kirim bunga ke Kim Jong-un
“Realisasi program pemulihan ekonomi nasional (PEN) ini terutama perlindungan sosial, kita harapkan bisa membantu masyarakat dan memicu produktivitas masyarakat,” kata Presiden.
Anggaran klaster perlindungan sosial itu direalisasikan dalam berbagai program seperti Program Keluarga Harapan (PKH), Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT), program sembako, bantuan sosial (bansos) tunai, Kartu Pra-Kerja, Bantuan Langsung Tunai (BLT) Dana Desa, Banpres Produktif UMKM, Subsidi Gaji, dan Diskon Listrik.
Hingga 23 September 2020, Presiden menjelaskan rincian realisasi dari anggaran klaster perlindungan sosial, antara lain Program Keluarga Harapan telah tersalurkan Rp29,138 triliun kepada 10 juta penerima manfaat dan Program Sembako telah tersalurkan Rp30,978 triliun kepada 19,41 juta penerima manfaat;
Kemudian, Program Sembako Jabodetabek telah tersalurkan Rp4,407 triliun kepada 1,9 juta penerima manfaat dan Program Bansos Tunai Non-Jabodetabek telah tersalurkan Rp24,787 triliun kepada 9,18 juta penerima manfaat serta Program Kartu Pra Kerja telah tersalurkan Rp16,617 triliun kepada 4,86 juta penerima manfaat.
Selanjutnya, Program BLT Dana Desa telah tersalurkan Rp11,73 triliun kepada 7,55 juta penerima manfaat, Program Banpres Produktif dan Banpres Modal Kerja untuk UMKM telah tersalurkan Rp14,183 triliun dan sudah diterimakan kepada 5,9 juta penerima.
Selain itu, tambah Presiden, Program Subsidi Gaji telah tersalurkan Rp10,8 triliun kepada 9 juta penerima manfaat dan Program Diskon Listrik telah tersalurkan Rp3,455 triliun kepada 31,4 juta penerima manfaat.
"Program ini untuk meringankan ekonomi masyarakat akibat pandemi COVID-19," ujar Presiden.
Baca juga: Jokowi: Manfaatkanlah Tol Pekanbaru-Dumai sebaik-baiknya
Baca juga: Presiden: Investor sudah minati berbisnis di sekitar Tol Pekanbaru-Dumai
Pewarta: Indra Arief Pribadi
Berita Lainnya
Mitsubishi Electric Indonesia lakukan inovasi dan solusi untuk lingkungan hijau
26 April 2024 17:02 WIB
Relawan: Partai Keadilan Sejahtera akan ikuti jejak PKB dan NasDem masuk koalisi
26 April 2024 16:29 WIB
Kemenhub tetapkan 17 bandara internasional di Indonesia untuk perkuat bisnis penerbangan
26 April 2024 16:10 WIB
Mendag Zulkifli Hasan memusnahkan baja tulang tak sesuai SNI senilai Rp257 miliar
26 April 2024 15:31 WIB
Ilmuwan ungkap rotasi Bumi melambat, hari jadi lebih panjang
26 April 2024 15:16 WIB
72 tahun diplomatik, Indonesia-Kanada adakan Dialog Pertahanan Perdana di Jakarta
26 April 2024 15:05 WIB
Menlu Retno sebut satgas judi online lindungi WNI dari kejahatan transnasional
26 April 2024 14:17 WIB
Jeniffer Aniston akan buat ulang film klasik hits tahun 1980 "9 to 5"
26 April 2024 14:04 WIB