SIAK, (ANTARA) - Gedung baru Pusat Kesehatan Masyarakat Kecamatan Koto Gasib senilai Rp2,9 miliar bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Negara diresmikan pemakaiannya ditambah dengan satu unit ambulans.
"Gedung baru, peningkatan pelayanan kepada masyarakat harus semakin baik dan meningkat. Bantuan mobil ambulans ini diharapkan juga bisa mempermudah masyarakat jika ada yang akan dirujuk ke Rumah Sakit Siak maupun di Pekanbaru," kata Bupati Siak, Alfedri, Rabu.
Alfedri mengatakan bahwa keberhasilan dalam pembangunan kesehatan yakni, semakin berkurangnya jumlah masyarakat yang sakit dan datang ke Puskesmas maupun rumah sakit. Itu harus dilakukan juga dengan cara penyuluhan dengan mengutamakan pola hidup sehat kepada masyarakat.
"Dengan maraknya wabah COVID-19 ini, mari sama-sama kita menjadi garda terdepan dalam memutuskan rantai penyebaran di Kabupaten Siak. Dengan cara mematuhi protokol kesehatan seperti menjaga jarak, terus memakai masker, rajin mencuci tangan serta menjaga kebersihan di lingkungan sekitar," jelasnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Siak Toni Candra mengatakan bahwa pembangunan gedung baru puskesmas Kecamatan Koto Gasib, bersumber dari dana APBN tahun anggaran 2019 dengan biaya Rp2,989 milair.
"Sebelumnya, puskesmas Koto Gasib berada di sebelah kantor Camat Koto Gasib. Dengan adanya gedung baru puskesmas ini, nantinya akan menjadi tempat rawat jalan sedangkan puskesmas lama akan dijadikan puskesmas rawat inap," jelas Toni.
Akan tetapi, sambung Toni, gedung lama Puskesmas Koto Gasib akan dijadikan sebagai ruang isolasi bagi pasien positif. Ini mengantisipasi adanyawabah COVID-19 di Kabupaten Siak.
Selain dihadiri oleh Bupati Siak Alfedri, acara ini juga dihadiri Wakil Ketua I DPRD Kabupaten Siak Fairus Ramli, dan Camat Koto Gasib Dicky Sofyan. KemudianKepala Puskesmas Lili Fauziah Sinaga serta penghuluse-Kecamatan Koto Gasib.
Baca juga: Kepala Puskesmas Rumbai Pesisir tertular COVID-19 saat dikunjungi saudara dari Banten
Baca juga: Puskesmas diminta aktif awasi 200 pasien COVID-19 berstatus OTG saat isolasi mandiri
Gedung puskesmas senilai Rp2,9 miliar di Kotogasib diresmikan
Bupati Siak, Alfedri ketika menarik tirai peresmian gedung baru Puskesmas Koto Gasib. (ANTARA/HO-Pemkab Siak)
