Pekanbaru (ANTARA) - Permintaan kelapa sawit China yang meningkat untuk memenuhi kebutuhan minyak nabati di dalam negeri mereka mendongkrak naiknya harga sawit di Riau untuk penjualan seminggu ke depan.
"China selaku pembeli kelapa sawit terbesar kedua di dunia, telah meningkatkan pembelian menjelang Festival Pertengahan Musim Gugur dan Minggu Emas yang menandai libur panjang selama seminggu mulai dari 1 Oktober 2020," kataKepala Bidang Pengolahan dan Pemasaran Disbun Riau, Defri Hatmaja di Pekanbaru, Selasa (22/9).
Menurut dia, kenaikan harga TBS minggu ini karena harga CPO untuk kontrak pengiriman Desember di Bursa Malaysia Derivatif Exchange naik 75 ringgit atau meleset 2,52 persen ke level RM.3.050/ton dan menjadi level tertinggi sejak 14 Januari.
Penguatan harga minyak nabati tersebut katanya menyebutkan, menjadi salah satu sentimen positif penggerak harga komunitas unggulan Malaysia dan Indonesia perdafangan sektor non migas itu.
"Bahkan kontrak minyak kedelai Dalianjuga mengalami kenaikan cukup tinggi otomatis memicu harga minyak sawit Riau mengalami kenaikan cukup baik," katanya.
Sementara itu faktor internal yang memicu naiknya harga TBS periode ini dengan persentase yang sedikit atau Rp 49.77 per Kg utk umur 10-20 tahun itu disebabkan oleh terjadinya kenaikan dan penurunan harga jual CPO dan kernel dari beberapa perusahaan yang menjadi sumber data.
Untuk harga jual CPO, PTPN V mengalami kenaikan harga sebesar Rp. 365,20/kg, Sinar Mas Group mengalami kenaikan harga sebesar Rp 161,00/Kg, PT. Astra Agro mengalami kenaikan harga sebesar Rp. 110,00/kg, PT. Asian Agri Group mengalami kenaikan harga sebesar Rp 348.52/Kg dari harga minggu lalu, PT Musim Mas mengalami kenaikan harga sebesar Rp. 230.00/Kg dari harga minggu lalu. Sedangkan untuk harga jual kernel, PT. Astra Agro mengalami penurunan harga sebesar Rp. 36,37/Kg, PT Asian Agri Group mengalami penurunan harga sebesar Rp 97,00/Kg dari harga minggu lalu.
Ia menyebutkan harga minyak sawit Riau untuk umur tiga tahun tercatat Rp1.543,72/kg, umur 4 tahun Rp 1.673,74/kg, umur 5 tahun Rp 1.830,95/kg, umur 6 tahun Rp 1.875,18/kg, umur 7 tahun Rp 1.948,37/kg, umur 8 tahun Rp 2.002.38/kg, umur tahun Rp 2.049,96/kg, umur 10-20 tahun Rp2.098,41/kg, umur 21 tahun Rp 2.008.34 /kg, umur 22 tahun Rp 1.998,15 /kg.
Berikutnya umur 23 tahun Rp 1.989,65/kg umur 24 tahun Rp 1.904.68/kg, umur 25 tahun Rp 1.857,95/kg denganIndeks K : 88.79 persen, harga CPO Rp. 9.569.92/kg. Harga kernel Rp4.858.45/kg.
Baca juga: Memutus Covid di tengah perkebunan sawit
Berita Lainnya
Harga sawit di Riau naik Rp145,03/kg
19 March 2024 21:50 WIB
Harga sawit Riau turun Rp87,50/kg seminggu ke depan
01 March 2024 6:46 WIB
Harga kelapa sawit Riau naik Rp22,8/kg
23 February 2024 13:24 WIB
Harga sawit Riau periode seminggu kedepan naik Rp8,76 per kg
14 February 2024 15:26 WIB
Ini harga sawit di Riau periode 11-17 Oktober 2023
11 October 2023 13:09 WIB
Harga sawit di Riau naik!
23 August 2023 7:11 WIB
Harga sawit di Riau naik Rp131,30 per kg
02 November 2022 7:32 WIB
Harga sawit Riau turun 1,11 persen akibat China lockdown beberapa wilayahnya
07 September 2022 12:47 WIB