Pekanbaru (ANTARA) - Harga tandan buah segar (TBS) sawit Riau periode 22-29 Januari 2025 umur sembilan tahun tercatat sebesar Rp3.357,29/kg, turun Rp77,86/kg dibandingkan harga seminggu sebelumnya Rp3.435,15/kg.
"Penurunan harga TBS ini dipicu oleh harga penjualan sawit dan kernel. Harga CPO turun sebesar Rp201,20/kg dibandingkan dengan harga minggu lalu, sementara harga kernel turun sebesar Rp118,22/kg," kata Kepala Bidang Pengolahan dan Pemasaran, Dinas Perkebunan Provinsi Riau, Defris Hatmaja di Pekanbaru, Rabu.
Menurut Defris, beberapa pabrik kelapa sawit dilaporkan justru tidak melakukan penjualan karena harga turun.
Ia menyebutkan, penurunan harga tertinggi sawit Riau pada kelompok sembilan tahun yakni sebesar Rp77,86/kg itu atau mencapai 2,27 persen dibandingkan harga seminggu sebelumnya.
"Dengan demikian katanya, harga pembelian TBS petani untuk periode dua minggu ke depan turun menjadi Rp3,357,29/kg," katanya.
Untuk harga cangkang yang berlaku satu bulan ke depan ditetapkan sebesar Rp34,38/kg. Indeks K yang digunakan untuk periode ini adalah indeks K selama satu bulan ke depan yakni 92,44 persen.
Ia menjelaskan bahwa berdasarkan Permentan Nomor 1 tahun 2018 pasal 8, harga CPO dan kernel yang digunakan adalah harga rata-rata tim. Apabila terjadi validasi 2 maka digunakan harga rata-rata KPBN.
"Untuk harga rata-rata CPO KPBN pada periode ini tercatat sebesar Rp13.922,75/kg sementara harga kernel KPBN sebesar Rp11.210/kg," katanya.
Karena itu katanya keputusan ini diharapkan dapat menjadi pedoman bagi petani dan pelaku industri kelapa sawit Riau dalam menentukan transaksi selama periode berlaku," katanya.g.
