Jakarta (ANTARA) - Rafael Nadal masih favorit nomor satu di Roland Garros dalam French Open, kata seteru beratnya Novak Djokovic seperti dikutip AFP, Selasa. Meskipun begitu Djokovic menyatakan tersingkirnya petenis Spanyol itu dalam babak delapan besar Italia Terbuka menunjukkan dia bisa dikalahkan di lapangan tanah liat.
Nadal, 12 kali juara di Roland Garros, kalah pada perempat final di Roma beberapa hari lalu melawan petenis nomor 15 dunia Diego Schwartzman.
"Meskipun dia kalah pekan ini, saya masih merasa banyak orang yang sepakat bahwa dia adalah favorit nomor satu dan catatan yang dia punya di sana, sejarah yang dia cetak, Anda tak bisa menemukan orang yang mengalahkan dia." kata Djokovic.
Peringkat satu dunia Djokovic mengalahkan Schwartzman 7-5, 6-3 dalam final Senin untuk juara di Roma dan sekaligus gelar Masters ke-36 yang terpaut satu gelar di atas pencapaian Nadal.
"Tetapi Anda tahu jelas Diego telah membuktikan bahwa Nadal bisa dikalahkan di lapangan tanah liat," sambung petenis Serbia itu.
Kondisi di Roland Garros juga bisa membawa dampak dimana turnamen itu dimundurkan ke musim semi karena pandemi virus corona.
Nadal "memilih pantulan tinggi, yang mana itu keren, bahwa bola bergerak cepat," kata Djokovic yang menjadi juara French Open edisi 2016.
"Jadi kita lihat nanti. Akan menarik. Saya kira sekalipun dia favorit nomor satu, saya pikir ada pemain yang bisa menang melawan dia di sana."
Schwartzman sepakat Nadal favorit juara di Prancis.
"Rafa itu rajanya. Ini rumahnya. Dia sudah bertahun-tahun pergi ke Roland Garros dengan bermain bagus, kadang-kadang tak memainkan permainan terbaiknya dan dia juara."
"Saya kira Rafa selalu di sana, orang yang akan menang."