Jakarta (ANTARA) - Tower 6 dan 7 Rumah Sakit Darurat (RSD) Wisma Atlet, Kemayoran, Jakarta Pusat, hingga Sabtu (19/9) pukul 08.00 WIB merawat inap sebanyak 2.253 pasien terkonfirmasi positif COVID-19.
"Pasien rawat inap terkonfirmasi positif COVID-19 di Tower 6 dan 7 sebanyak 2.253 orang, terbagi atas 1.099 pria dan 1.154 wanita," kata Perwira Penerangan Kogabwilhan I Kolonel Marinir Aris Mudian, dalam keterangan persnya di Jakarta, Sabtu.
Baca juga: Pakar China perkirakan 70 persen warga dunia akan terdampak COVID-19
Aris menjelaskan jumlah tersebut mengalami penambahan sebanyak 101 orang dibanding hari sebelummya. Pada Jumat (18/9) jumlah pasien terkonfirmasi positif COVID-19 yang menjalani rawat inap di Tower 6 dan 7 sebanyak 2.152 orang.
Sementara itu, sebanyak 1.326 pasien, terbagi atas 666 pria dan 660 wanita menjalani isolasi mandiri di Tower 5 RSD Wisma Atlet. Jumlah tersebut mengalami penambahan sebanyak 260 orang dari hari sebelumnya yakni 1.066 orang.
Tower 5 digunakan sebagai hunian isolasi mandiri bagi pasien positif COVID-19 berstatus tanpa gejala. Gedung itu memiliki ketersediaan tempat tidur sebanyak 1.570 unit.
Wisma Atlet Kemayoran resmi difungsikan sebagai Rumah Sakit Darurat COVID-19 oleh Presiden Joko Widodo sejak 23 Maret 2020. Rumah sakit ini berkapasitas 12.000 tempat tidur.
Komando Gabungan Wilayah Pertahanan I ditunjuk pemerintah melalui Markas Besar TNI untuk mengoperasikan rumah sakit darurat yang baru pertama kali dioperasikan di Tanah Air itu.
Komando Gabungan Wilayah Pertahanan I bertanggung jawab dalam operasionalisasi empat pusat perawatan dan penanggulangan COVID-19, yaitu RS Darurat Wisma Atlet (Jakarta), fasilitas serupa di Pulau Sebaru, Kepulauan Seribu (Jakarta) dan di Pulau Natuna (Kepulauan Riau), dan RS Khusus Infeksi Pulau Galang (Kepulauan Riau).
Pasien yang dirawat di Tower 6 dan 7 RSD Wisma Atlet sejak 23 Maret 2020 hingga saat ini terdaftar sebanyak 16.240 orang, sementara pasien yang dirujuk ke rumah sakit lainnya sebanyak 289 orang.
Sedangkan pasien yang pulang atau telah dinyatakan sembuh tercatat sebanyak 13.596 orang, tidak menjalani rawat inap sebanyak 96 orang, dan yang meninggal dunia enam orang.
"Sementara rekapitulasi pasien flat isolasi mandiri Tower 5 terhitung mulai tanggal 15 September 2020 hingga 19 September 2020 pukul 08.00 WIB, yakni jumlah pasien terdaftar sebanyak 1.673 orang. Sedangkan pasien keluar, sembuh, dan meninggal nihil," kata Aris.
Berdasarkan data yang dihimpun dari laman resmi Satuan Tugas Penanganan COVID-19 di www.covid19.go.id, jumlah pasien terkonfirmasi positif COVID-19 di Indonesia hingga Jumat (18/9) pukul 12.00 WIB sebanyak 236.519 kasus, sementara yang sembuh berjumlah 170.774 orang dan meninggal dunia 9.336 orang.
Baca juga: Donald Trump sebut vaksin corona akan ada beberapa minggu lagi
Baca juga: WHO: Amerika Latin masih terlalu dini cabut pembatasan COVID-19
Pewarta: Fathur Rochman
Berita Lainnya
Menteri ESDM Bahlil sebut kenaikan PPN 12 persen tak pengaruhi harga BBM
19 December 2024 16:58 WIB
Prof Haedar Nashir terima anugerah Hamengku Buwono IX Award dari UGM
19 December 2024 16:35 WIB
NBA bersama NBPA hadirkan format baru untuk laga All-Star 2025
19 December 2024 16:16 WIB
PPN 12 persen, kebijakan paket stimulus dan dampak terhadap ekonomi
19 December 2024 15:53 WIB
Pertamina Patra Niaga siap lanjutkan program BBM Satu Harga di 2025
19 December 2024 15:47 WIB
BNPT-PBNU sepakat terus perkuat nilai Pancasila cegah ideologi radikalisme
19 December 2024 15:38 WIB
Maskapai Garuda Indonesia tambah pesawat dukung operasional di liburan
19 December 2024 15:19 WIB
Kemenekraf berkolaborasi untuk bantu promosikan produk kreatif
19 December 2024 14:52 WIB