Washington (ANTARA) - Badan Antariksa Amerika Serikat (NASA) menjajaki peluang untuk mengirim misi penjelajahan ke Planet Venus guna menindaklanjuti temuan yang membuka kemungkinan adanya kehidupan di luar Planet Bumi.
Sejauh ini, NASA masih mengevaluasi empat proposal riset, yang akan disetujui pada April 2021. Salah satu proposal yang dievaluasi bertujuan mencari bukti lebih lanjut kemungkinan adanya kehidupan di Planet Venus.
Baca juga: Garap syuting di luar angkasa, Liman sutradarai film terbaru Tom Cruise dan NASA
Tim riset, yang melibatkan peneliti dari banyak negara, pada Senin, menyampaikan sejumlah bukti yang menunjukkan kemungkinan adanya mikroba di atmosfer Planet Venus.
Pemeriksaan awal peneliti menemukan jejak fosfin. Di bumi, gas fosfin diproduksi oleh bakteri yang hidup di lingkungan tanpa oksigen. Jejak fosfin di atmosfer Venus menjadi petunjuk kuat adanya kehidupan di luar Planet Bumi.
NASA pada Februari mengumumkan empat misi luar angkasa yang kemungkinan akan disetujui. Sejauh ini, empat proposal misi masih dievaluasi oleh tim pemeriksa NASA. Salah satu proposal, berjudul DAVINCI+, berencana mengirim alat jelajah ke atmosfer Venus.
“Davinci merupakan opsi paling masuk akal jika Anda terdorong untuk menindaklanjuti temuan tersebut (jejak fosfin, red), karena satu-satunya cara mengirim misi ke sana dan melihat apa yang terjadi di atmosfer,” kata seorang ilmuwan astrobiologi David Grinspoon, yang terlibat dalam proyek DAVINCI+, Selasa (16/9).
Di samping DAVINCI+, NASA masih mengevaluasi tiga proposal penjelajahan luar angkasa lainnya, yaitu IVO, misi ke IO — salah satu bulan yang mengorbit Planet Jupiter; Trident, misi ke Triton, salah satu bulan yang mengorbit Planet Neptunus; dan VERITAS, misi yang bertujuan mengetahui riwayat geologis Planet Venus.
NASA menyebut pihaknya kemungkinan memilih satu atau dua dari total empat proposal riset.
Sebelum ada temuan jejak fosfin, pencarian kehidupan di luar Bumi tidak banyak menjadikan Planet Venus sebagai objek studi. Faktanya, NASA pada Juli mengirim pesawat jelajah luar angkasanya ke Planet Mars untuk mencari jejak kehidupan pada masa lalu.
Temuan jejak fosfin di Planet Venus yang diumumkan Senin mendorong Kepala NASA, Jim Bridenstine, mengatakan “ini saatnya menjadikan Venus prioritas”.
Bridenstine, melalui pernyataan tertulis, mengatakan tahapan seleksi akan sulit dilewati, tetapi ia menegaskan proses itu akan adil dan tidak memihak.
Ilmuwan senior dari Planetary Science Institute, Grinspoon, mengatakan proses seleksi sebaiknya mempertimbangkan temuan ilmiah terbaru.
“Jika misi ke Triton jadi salah satu kandidat, dan seseorang dengan teleskop melihat adanya stadion sepak bola di sana, ya, kita harus mengirim misi penjelajahan ke sana,” kata Grinspoon.
Baca juga: Tiga lagu BTS akan temani misi NASA ke bulan pada 2024
Baca juga: Pesawat NASA InSight Mendarat di Mars
Sumber: Reuters
Penerjemah: Genta Tenri Mawangi
Berita Lainnya
Menteri ESDM Bahlil sebut kenaikan PPN 12 persen tak pengaruhi harga BBM
19 December 2024 16:58 WIB
Prof Haedar Nashir terima anugerah Hamengku Buwono IX Award dari UGM
19 December 2024 16:35 WIB
NBA bersama NBPA hadirkan format baru untuk laga All-Star 2025
19 December 2024 16:16 WIB
PPN 12 persen, kebijakan paket stimulus dan dampak terhadap ekonomi
19 December 2024 15:53 WIB
Pertamina Patra Niaga siap lanjutkan program BBM Satu Harga di 2025
19 December 2024 15:47 WIB
BNPT-PBNU sepakat terus perkuat nilai Pancasila cegah ideologi radikalisme
19 December 2024 15:38 WIB
Maskapai Garuda Indonesia tambah pesawat dukung operasional di liburan
19 December 2024 15:19 WIB
Kemenekraf berkolaborasi untuk bantu promosikan produk kreatif
19 December 2024 14:52 WIB