Jakarta (Antarariau.com) - Pesawat antariksa milik NASA, InSight, berhasil mendarat di Mars, Senin (26/11) waktu setempat, membawa perangkat yang dirancang untuk mempelajari getaran seismik di planet tersebut.
Pesawat ini diluncurkan dari California pada Mei lalu, ia akan menjelajahi planet tersebut selama 24 bulan ke depan (hampir satu tahun di Mars) untuk mengumpulkan data demi menyingkap bagaimana Mars terbentuk, yang juga akan memberi informasi baru terhadap asal-usul bumi serta planet lain di sistem tata surya, seperti diberitakan Reuters.
"Alasan kami menggali Mars adalah untuk memahami, bukan hanya Mars, tapi, juga bumi," kata pimpinan investigator Jet Propulsion Laboratory (JPL), Bruce Banerdt.
Salah satu topik utama yang mereka gali mengenai mengapa Mars, yang semula planet hangat dan basah, berevolusi menjadi kering, dingin, sepi dan tidka ada kehidupan.
Kepala ilmuwan di NASA, James Green, meyakini ada sesuatu yang saat ini belum bisa dijelaskan, Mars dahulu diduga memiliki kutub magnet atau aktivitas tektonik.
Aktivitas tektonik di bumi banyak menghilangkan jejak mengenai terbentuknya planet ini, namun, berbeda dengan Mars, yang cenderung statis sehingga ilmuwan dapat membuat runut waktu geologi.
InSight dan misi Mars lainnya, dijadwalkan pada 2020, merupakan pendahuluan untuk misi NASA eksplorasi Mars oleh manusia.
tentang InSight
InSight adalah pesawat ulang-alik ke-delapan yang sukses mendarat di Mars, pesawat lainnya juga dioperasikan oleh NASA. Pesawat menembus atmosfer Mars yang tipis dalam kecepatan 19.795 kilometer per jam dan terjun dalam kecepatan 77 mil ke permukaan planet dalam 7 menit.
Pesawat diprogram agar berhenti selama 16 menit untuk menghilangkan debu di sekitarnya, kemudian ia mengembangkan panel surya, seperti membentangkan sayap, untuk menghasilkan daya.
InSight merupakan singkatan dari Interior Exploration Using Seismic Investigations, Geodesy and Heat Transport, misi ke-21 yang diluncurkan dari Amerika Serikat ke Mars sejak Mariner pada 1960an.
Perjalanan ke Mars lainnya banyak diluncurkan dari negara lain.
Berita Lainnya
Pesawat luar angkasa NASA ambil sampel batuan asteroid untuk di bawa pulang
21 October 2020 13:26 WIB
Pesawat Luar Angkasa NASA Mengorbit Planet Jupiter
06 July 2016 10:11 WIB
Pesawat NASA Akan Ambil Sampel Air dari Bulan Saturnus
29 October 2015 12:29 WIB
Pesawat Antariksa NASA Tubruk Permukaan Merkurius
02 May 2015 4:08 WIB
Pesawat NASA Mengorbit Untuk Cari Jejak Air Di Mars
22 September 2014 9:00 WIB
NASA Dapat Izin Merakit Pesawat Ke Asteroid
11 April 2014 14:30 WIB
Helikopter Mars NASA dikabarkan akan lakukan penerbangan ke-60 di Mars
23 September 2023 14:45 WIB
Helikopter Mars NASA telah rampungkan 56 penerbangan di Planet Merah
01 September 2023 11:04 WIB