Wapres Ma'ruf Amin minta LDII berikan pendidikan dakwah berkualitas

id Berita hari ini, berita riau terbaru, berita riau antara,dakwah,LDII

Wapres Ma'ruf Amin minta LDII berikan pendidikan dakwah berkualitas

Wakil Presiden RI, KH Ma'ruf Amin. (ANTARA)

Jakarta (ANTARA) - Wakil Presiden Ma'ruf Amin meminta pengurus Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) dapat memberikan layanan pendidikan dakwah dan Islam yang berkualitas kepada masyarakat, sehingga sumber daya manusia (SDM) unggul di Indonesia dapat terwujud.

"Diperlukan partisipasi dari seluruh elemen masyarakat, salah satunya LDII, untuk berkontribusi dalam menciptakan SDM unggul melalui pemberian pelayanan pendidikan kepada umat," kata Ma'ruf Amin dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Jumat.

Baca juga: Wapres Ma'ruf Amin katakan pengawasan protokol kesehatan harus masif

Ma'ruf mengatakan pemberdayaan umat menjadi tanggung jawab seluruh lapisan masyarakat. Dengan pemberdayaan yang bermutu, maka umat Islam diharapkan mampu berkompetisi baik di tingkat nasional maupun global.

Pemberdayaan umat tersebut, lanjut Ma'ruf, dapat dilakukan baik melalui pendidikan formal maupun vokasi yang dapat dikembangkan di pesantren seluruh daerah.

"Kita ingin mengembangkan pendidikan vokasi, sehingga masyarakat kita ini akan terus bisa hidup dengan kemampuan yang kita bekali dengan pendidikan vokasi itu; baik menyangkut keterampilan, juga vokasi dalam arti pengembangan diri," jelasnya.

Sebagai lembaga yang menyebarkan dakwah Islam, Ma'ruf berharap LDII dapat menyasar lebih banyak pesantren, khususnya di daerah-daerah terpencil. Sehingga, pemberdayaan umat dapat semakin terjangkau oleh masyarakat luas.

"Saya senang kalau pesantren-pesantren dapat pemberdayaan masyarakat, pengembangan diri. Saya berharap LDII terus berpartisipasi dalam rangka pembangunan Indonesia Maju, terutama yang berkaitan dengan pengembangan sumber daya manusia," ujarnya.

Baca juga: Wapres berharap Unika Atma Jaya dapat utamakan toleransi

Baca juga: Wapres Ma'ruf Amin minta produksi vaksin COVID-19 supaya dipercepat


Pewarta : Fransiska Ninditya