Jakarta (ANTARA) - Wakil Presiden Ma’ruf Amin berharap Universitas Katolik (Unika) Atma Jaya Jakarta dapat mengutamakan sikap toleransi, baik di lingkungan kampus maupun di tengah masyarakat.
Hal itu disampaikan Ma’ruf Amin saat membuka acara Pengenalan Kampus Unika Atma Jaya Jakarta Tahun 2020 yang diselenggarakan secara virtual, Senin.
Baca juga: Wapres Ma'ruf Amin minta cendekiawan luruskan informasi salah tentang COVID-19
"Sahabat Atma diharapkan dapat mengenal kampus lebih baik, membangun kepedulian dengan kampus dan lingkungan sekitar dan mengedepankan toleransi dalam beraktivitas di kampus," kata Ma’ruf Amin dalam video sambutannya dari Jakarta, Senin.
Sebagai bangsa yang majemuk, kata Ma’ruf, Indonesia rentan terjadi intoleransi. Oleh karena itu, kampus dan seluruh civitas akademika di dalamnya harus mampu berperan dalam menjaga toleransi di kalangan masyarakat.
"Indonesia, sebagai bangsa yang majemuk, rentan dengan terjadinya intoleransi. Untuk itu, pendiri bangsa ini telah sepakat untuk membangun Indonesia sebagai negara yang menjamin kemajemukan," katanya.
Selain mengedepankan toleransi, menurut Ma’ruf, sikap nasionalisme, patriotisme, dan bela negara juga harus diberikan kepada mahasiswa karena menjadi dasar dalam upaya memperkuat persatuan.
“Saya yakin Unika Atma Jaya juga akan mendidik Sahabat Atma menjadi cendekiawan yang mempunyai sikap toleransi, cinta kepada sesama, berjiwa nasionalisme, patriotisme dan bela negara. Hal-hal tersebut yang menjadi dasar dalam merajut kebhinnekaan,” katanya.
Wapres juga berharap seluruh mahasiswa, yang berkesempatan menikmati jenjang pendidikan tinggi di Unika Atma Jaya, dapat membawa perubahan lebih baik dan menjadi panutan di lingkungan masyarakat.
“Saya berharap Sahabat Atma dapat menjadi agen perubahan dan 'role model' di lingkungan masyarakat melalui penerapan ilmu, pengetahuan, dan keteladanan,” katanya.
Di tengah kondisi pandemi COVID-19, Wapres meminta seluruh civitas akademika Unika Atma Jaya untuk disiplin menerapkan protokol kesehatan, dengan mengikuti pembelajaran jarak jauh, mengenakan masker ketika ke luar rumah, serta rajin mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir.
"Sekali lagi saya menyampaikan bahwa situasi krisis tidak boleh membuat kita lemah ataupun lengah, apalagi menyerah, putus asa dan kehilangan arah. Jalankan protokol kesehatan yang ditetapkan pemerintah, cuci tangan, kenakan masker, dan jaga jarak," kata Ma'ruf Amin.
Baca juga: Wapres Ma'ruf Amin sebut merger bank syariah BUMN memperkuat perbankan nasional
Baca juga: Wapres Ma'ruf Amin katakan SDM unggul kunci menangkan persaingan global
Pewarta: Fransiska Ninditya
Berita Lainnya
Presiden Jokowi janjikan mobil listrik untuk praktikum SMK Mamuju
23 April 2024 17:03 WIB
KPK setor Rp2,1 miliar sebagai uang pengganti terpidana Trisna Sutisna
23 April 2024 16:58 WIB
Korsel sebut rezim Korut akan berakhir jika mencoba gunakan senjata nuklir
23 April 2024 16:52 WIB
28 pesawat tiga matra TNI siap lakukan atraksi udara HUT RI di Kota Nusantara
23 April 2024 16:47 WIB
Kemlu imbau WNI di Taiwan agar tetap waspada gempa susulan
23 April 2024 16:35 WIB
Pemerintah adopsi inisiatif global tentang perlindungan anak di ruang digital
23 April 2024 15:50 WIB
PUPR: Sumber daya air jadi prioritas dalam pembangunan Ibu Kota Nusantara
23 April 2024 15:37 WIB
Menparekraf Sandiaga Uno apresiasi program The Power of Emak-Emak
23 April 2024 15:18 WIB