Provinsi Riau (ANTARA) - Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Riau (UNRI), menyepakati perjanjian kerjasama dengan PT Pegadaian (Persero) Kanwil II Pekanbaru, dalam program pemagangan mahasiswa periode 2020 hingga 2023 guna meningkatkan kualitas lulusan.
"Kerjasama ini dilakukan dengan Pegadaian lebih untuk mahasiswa yang wajib menjalankan program magang sebagai pendidikan praktek di lapangan selama 3 semester atau selama enam bulan," kata Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis UNRI Prof. Dr. Sri IndartidiPekanbaruSenin.
Menurut dia, kerjasama pemagangan mahasiswa UNRI ke kantor PT Pegadaian (Persero) Kanwil II Pekanbaru sudah dimulai sejak 2016 hingga 2019. Dan kini diperpanjang mulai 2020 hingga 2023 sedangkan total jumlah mahasiswa yang telah mengikuti pemagangan di kantor BUMN ini sejak 2016, sudah mencapai seratusan orang lebih.
Ia mengatakan, sesuai Permendikbud, ditetapkan bahwa perguruan tinggi memiliki kewajiban memfasilitasi mahasiswa untuk magang di instansi pemerintah atau perusahaan selama enam bulan, dan UNRI bekerjasama dengan Pegadaian sejak 2016 selama tiga tahun berturut-turut.
"UNRI memfasilitasi mereka untuk memberikan surat pengantar pemagangan setelah mendapatkan pengalaman mereka bisa membuat laporan magang bisa dijadikan objek skripsi bagi program S1 dan D3 membuat laporan magang pada instansi tempat mereka menjalani pemagangan," katanya.
Selain menempatkan sejumlah mahasiswa untuk magang, katanya, kolaborasi UNRI dan Pegadaian juga melakukan kerjasama dalam pendampingan UMKM, dan pelatihan, dengan menggunakan tenaga akademik dan dosen.
Pemimpin Wilayah PT Pegadaian (Persero) Kanwil II Pekanbaru, Muhammad Nur Kasan, mengatakan, sebagai BUMN bergerakdi bidang bisnis, tentu tidak membutuhkan berbagai bentuk kerjasama dalam mengembangkan bisnis, karena semakin banyak partner terjalin maka diyakini bisnis pegadaian akan makin berkembang dengan baik.
Terkait kerjasama dengan UNRI, tentunya mahasiswa akan mendapatkan praktek kerja di pegadaian, dalam membantu pegawai Pegadaian sembari mahasiswa mendapatkan ilmu pengetahuan dan praktek kerja secara riil itu seperti apa, serta target apa yang ingin dicapai selanjutnya mereka diharapkan akan bisa siap bekerja setelah magang.
Selain itu berdasarkan inisiasi Kementerian BUMN melalui program SCR Pegadaian, mahasiswa berprestasi --melalui proses seleksi-- akan diberikan uang harian Rp100 ribu selama menjalani magang.Tahun ini sebanyak 8 mahasiswa akan ditampung magang di kantor BUMN ini.