Pekanbaru, (ANTARARIAIU News) - Para petugas kebersihan di pusat Kota Pekanbaru mengungkapkan, volume sampah di sejumlah pusat perbelanjaan ibukota Provinsi Riau itu mencapai hampir dua kali lipat pada libur Natal dan Tahun Baru 2012.
Biasanya untuk satu blok hanya setengah gerobak sampahnya setiap hari. Tapi selama Natal sampai Tahun Baru 2012, satu gerobak hampir tak muat lagi," kata Sumiyatun, (27), seorang petugas kebersihan di kawasan Plasa Sukaramai, Pekanbaru, Senin.
Ibu beranak dua asal Pati, Jawa Tengah ini, menuturkan, dia dan kawan-kawannya harus bekerja keras mulai pukul 07.00 WIB sampai sore, membersihkan lokasi-lokasi pengumpulan sampah di pusat kota yang tiap saat memproduksi sampah berton-ton banyaknya.
"Kalau di hari-hari kerja biasa, sampahnya tak terlalu banyak. Paling-paling saya dan teman-teman hanya turun ke lokasi dua hingga tiga kali untuk membersihkan lokasi. Tapi sekarang, harus lima sampai enam kali," ujarnya.
Ia mengaku, untuk saat ini, tak punya alternatif pekerjaan lain, karena suaminya pun sekarang masih menganggur.
"Suami saya sebelumnya jadi sopir kendaraan pengangkut sampah. Tapi mungkin karena capek dan upahnya tak mencukupi, dia berhenti dan mencoba pekerjaan sebagai buruh serabutan. Bisa bantu-bantu orang mau antarmobil atau buruh bangunan," katanya.
Dengan upah per hari Rp35 ribu, Sumiyatun mengatakan, ia dan suaminya mencoba bertahan, yang penting masih bisa makan.
"Tapi untuk biaya sekolah anak sulung kami di SD, tentu tidak cukuplah. Suyitno (suaminya) mudah-mudahan dapat kerja tahun ini," harap Sumiyatun.