Jakarta (ANTARA) - Presiden RI Joko Widodo menekankan akan terus mengikuti setiap aksi pencegahan korupsi dari waktu ke waktu.
"Saya akan terus mengikuti aksi pencegahan antikorupsi ini dari waktu ke waktu," ujar Presiden saat memberikan sambutan dalam acara Aksi Nasional Pencegahan Korupsi, secara virtual dari Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Rabu.
Baca juga: Kejati Riau ambil alih dugaan korupsi Sekda Inhu
Presiden dalam arahannya menyampaikan tiga agenda besar, yakni, pertama, pembenahan regulasi nasional seperti regulasi tumpang tindih, regulasi yang tidak memberikan kepastian hukum, regulasi yang memberikan prosedur berbelit, hingga regulasi yang membuat pejabat dan birokrasi tidak berani melakukan eksekusi dan inovasi.
Kedua, melakukan reformasi birokrasi dan penyederhanaan birokrasi. Dan, ketiga, menggalakkan budaya antikorupsi di masyarakat.
"Pelaksanaan tiga agenda besar yang saya sampaikan marilah bersama-sama kita laksanakan, samakan visi dan selaraskan langkah untuk membangun pemerintahan yang efektif, efisien dan inovatif sekaligus bebas dari korupsi," ujar Presiden.
Baca juga: KPK identifikasi ada empat titik rawan korupsi penanganan COVID-19
Baca juga: Jaksa periksa mantan Bupati Kuansing Sukarmis terkait dugaan korupsi
Pewarta: Rangga Pandu Asmara Jingga
Berita Lainnya
BNPB sebut Hari Kesiapsiagaan Bencana merupakan momentum bangkitkan kesadaran masyarakat
26 April 2024 12:24 WIB
BMKG prakirakan hujan petir hingga berawan dominasi kondisi cuaca di Indonesia
26 April 2024 12:08 WIB
Madonna berterima kasih pada anak-anaknya telah berperan selama tur "Celebration"
26 April 2024 12:00 WIB
Departemen Pertanian AS perbarui makanan sekolah guna batasi asupan gula anak
26 April 2024 11:45 WIB
BTN pastikan kondisi likuiditas cukup memadai di tengah kenaikan BI-Rate
26 April 2024 11:37 WIB
Ekonom nilai keputusan kenaikan BI-Rate dukung stabilitas nilai tukar rupiah
26 April 2024 11:06 WIB
Sandiaga Uno sebut telah memberikan masukan ke PPP dukung Prabowo-Gibran
26 April 2024 10:54 WIB
Kakanwil Kemenkumham Riau ajak masyarakat sadar potensi kekayaan intelektual
26 April 2024 10:43 WIB