Meulaboh (ANTARA) - Kebakaran lahan di Kabupaten Aceh Barat, Provinsi Aceh, pada Sabtu sore, kembali bertambah dan menyebabkan kebakaran lahan gambut di Desa Seuneubok, Kecamatan Johan Pahlawan, kabupaten setempat.
Pada hari yang sama, kebakaran juga melandalahan seluas enam hektare di Desa Reusak, Kecamatan Samatiga, Kabupaten Aceh Barat.
“Petugas masih terus berupaya memadamkan api,” kata Koordinator Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops) BPBD Aceh BaratMashuri di Meulaboh, Sabtu.
Menurutnya, lahan gambut yang terbakar tersebut merupakan kawasan yang selama ini kerap terbakar khususnya ketika daerah tersebut dilanda musim kemarau, atau disebabkan oleh cuaca terik panas matahari.
Mashuribelum bisa memastikan berapa luas lahan yang terbakar di dua lokasi tersebut karena hingga Sabtu sore petugas masih fokus dalam upaya pemadaman.
Upaya pemadaman api di kawasan pinggiran Ibu Kota Meulaboh, Kabupaten Aceh Barat tersebut, kata dia, melibatkan petugas dari BPBD, TNI, Polri, Brimob Kompi V Nagan Raya, serta kalangan masyarakat.
Pihaknya juga belum bisa memastikan penyebab musibah kebakaran lahan yang terjadi di daerah ini karena masih dalam penyelidikan pihak berwajib.
Baca juga: Mengubah nasib dari Koto Gasib
Baca juga: Manggala Agni upacara HUT RI dari lokasi Karhutla di Pekanbaru
Baca juga: Gawat, empat hektare lahan gambut hangus terbakar
Kebakaran lahan di Aceh Barat meluas, begini penjelasannya
Petugas BPBD bersama TNI, Polri, Brimob Kompi V Kuala, Nagan Raya dan masyarakat berusaha memadamkan api di lokasi lahan gambut yang terbakar di Desa Seuneubok, Kecamatan Johan Pahlawan, Meulaboh, Kabupaten Aceh Barat, Sabtu (22/8/2020) sore. (ANTARA/HO-Dok. BPBD Aceh Barat)
