KemenBUMN paparkan proses produksi vaksin COVID-19 Sinovac oleh Bio Farma

id Berita hari ini, berita riau terbaru, berita riau antara,vaksin

KemenBUMN paparkan proses produksi vaksin COVID-19 Sinovac oleh Bio Farma

Ilustrasi: Seorang anggota staf menunjukkan sampel vaksin COVID-19 nonaktif di Sinovac Biotech Ltd., yang berada di Beijing, China, 11 April 2020. (ANTARA FOTO/Xinhua/Zhang Yuwei/pras.)

Jakarta (ANTARA) - Staf Khusus Menteri BUMN Arya Sinulingga menyampaikan bahwa PT Bio Farma (Persero) akan mengerjakan sejumlah proses bahan baku vaksin COVID-19 dari Sinovac untuk menjadi produk akhir.

"Mengenai vaksin yang dari Sinovac. Jadi, Bio Farma mendapatkan bahan baku dari Sinovac, bahan baku ini akan diformulasikan, kemudian di-filling dan di-packaging. Nah, tiga proses inilah yang dilakukan oleh bio farma," papar Arya Sinulingga di Jakarta, Sabtu.

Baca juga: Johnson & Johnson berencana lakukan uji klinis vaksin COVID-19 pada 60.000 relawan

Ia menambahkan setelah serangkaian proses dilewati, produk akhir itu dapat diberikan ke masyarakat.

Ia mengibaratkan proses vaksin COVID-19 layaknya membuat masakan rendang. Potongan daging sapi bersama segala macam bumbu rendang mulai dari santan kelapa, cabai, bawang merah, bawang putih, kemiri, serai hingga jahe masuk dalam suatu wadah.

"Kalau rendang Padang itu kan bahan bakunya daging nih. Nah di situ dipotong potong kecil, kemudian dikasih bumbu, dipanaskan sampai kering, jadilah rendang. Jadi bahan bakunya doang yang dari Sinovac. Untuk membuat 'rendangnya' itu ya Bio Farma," ucapnya.

Setelah itu, kata dia, Bio Farma melakukan pengemasan yang selanjutnya akan diedarkan ke masyarakat.

Baca juga: Jerman sebut vaksin COVID-19 kemungkinan akan tersedia pada awal 2021

Baca juga: Presiden Joko Widodo: Indonesia kembangkan sendiri vaksin Merah Putih


Pewarta: Zubi Mahrofi