Korsel, China mulai lakukan pembicaraan tingkat tertinggi sejak wabah corona

id Berita hari ini, berita riau antara, berita riau terbaru,china

Korsel, China mulai lakukan pembicaraan tingkat tertinggi sejak wabah corona

Perdana Menteri China Li Keqiang berbicara dalam konferensi pers gabungan antara Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe dan Presiden Korea Selatan Moon Jae-in dalam pertemuan trilateral ke-8 antara China, Korea Selatan dan Jepang di Chengdu, barat daya provinsi Sichuan, China, Selasa (24/12/2019). (REUTERS/POOL)

Seoul (ANTARA) - Korea Selatan memulai pembicaraan dengan diplomat tertinggi China pada Sabtu, kunjungan pertama oleh seorang pejabat tingkat tinggi Beijing sejak virus corona baru muncul di China akhir tahun lalu.

Yang Jiechi, seorang anggota Politbiro Partai Komunis, bertemu dengan penasihat keamanan nasional baru Korsel, Suh Hoon, kota pelabuhan wilayah selatan Busan untuk membahas kerja sama virus corona, hubungan bilateral dan situasi sekitar Semenanjung Korea, pemerintah Korsel mengatakan.

Baca juga: Iran desak Korea Selatan agar buka pemblokiran dana miliaran dolar

Yang tiba pada Jumat dan akan pulang pada Sabtu, pemerintah mengatakan dalam satu pernyataan.

Pembicaraan itu berlangsung setelah COVID-19 menghalangi hubungan timbal balik dan perundingan denuklirisasi yang macet yang melibatkan Korea Utara.

Suh, yang menduduki jabatan keamanan tertinggi bulan lalu setelah menjalankan tugas sebagai kepala intelijen, akan membahas Korea Utara, kerja sama virus corona dan kemungkinan perjalanan Presiden China Xi Jinping ke Seoul, kata juru bicara kepresidenan Kang Min-seok pekan ini.

Yang tak menjawab pertanyaan, menjelang pertemuan itu, tentang apakah Xi mungkin mengunjungi tahun ini, menurut sebuah laporan organisasi pengumpul berita.

Kedua negara memulai pertukaran bulan lalu saat Seoul mengirim seorang diplomat tingkat tinggi untuk pertemuan bilateral bidang ekonomi.

Korsel berhasil mengendalikan wabah COVID-19 pertama kali di luar China tanpa banyak gangguan, namun lonjakan kasus belakangan ini mendorong otoritas untuk memberlakukan kembali aturan jaga jarak lebih ketat.

Korsel melaporkan 332 infeksi baru virus corona pada dini hari Jumat, yang 315 di antaranya infeksi dalam negeri, sehingga totalnya menjadi 17.002 dengan 309 kematian.

Baca juga: Korea Utara siapkan selebaran propaganda anti-Korsel di tengah ketegangan

Baca juga: Selain dengan China, Indonesia juga kembangkan vaksin COVID-19 bersama Korsel


Reuters

Penerjemah: Mulyo Sunyoto