20 pasien COVID-19 Siak sembuh, 77 masih dirawat

id siak, pemkab siak, kabupaten siak, covid siak

20 pasien COVID-19 Siak sembuh, 77 masih dirawat

Pasien COVID-19 yang sembuh dari RSUD Tengku Rafian Siak pada April lalu.(ANTARA/HO-RSUD Tengku Rafian Siak)

Siak (ANTARA) - Sebanyak 20 pasien COVID-19 dari Kabupaten Siak dinyatakan sembuhsehingga masih menyisakan77 yang masih dirawat dan dua meninggal dunia dalam jumlah total 148 yang terkonfirmasi positif.

"Kabar baik pada hari ini adalah 20 pasien COVID-19 yang dinyatakan sembuh. Masih ada beberapa sampel lagi menunggu hasil tes," kata Sekretaris Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kabupaten Siak Budhi Yuwonodi Siak, Senin.

Pasien yang sehat itu diantaranyaTn. A (44), Ny. S (38), Nn. AAP (18), Tn. D (50), Tn. M (45), danTn. SS (35). Semuanya sembuh setelah dirawat dari Rumah Sakit Eka Hospital, Pekanbaru.

Sisa lainnya yang sehat usai dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah Tengku Rafian Siak. DiantaranyaAnak-anak A (9), Anak-anak AA umur 23 hari, Ny. K (44), Tn. MD (44), Ny. M (70), Ny. M (48), Nn. MP (21), Ny. RB (29), Ny. R (31), Ny. SS (47), Ny. SC (29), Tn. ST (34), Tn. TF (39), dan Ny. TN (52).

Saat ini yang masih dirawat terbanyak masih diRS Eka Hospital Pekanbaru sebanyak 53 orang. Sisanya di RSUD Tengku Rafian Siak 12 Orang, Asrama Haji Siak 11, dan seorang dirawat di Rumah Sakit Tentara Pekanbaru.

Baca juga: Kasus COVID-19 melonjak, Pemkab Siak cari solusi dengan PT IKPP

Meski banyak yang sehat, terdapat juga penambahan satu pasien positif COVID-19 di Siak. Pasien tersebutTn. FS (20) yang merupakan warga Kecamatan Lubuk Dalam.

"Saat ini diisolasi dan dirawat di RSUD Tengku Rafian Siak. Tn. FS (20) belum diketahui kontak eratnya," ungkap Budhi.

Pemkab Siak diketahui sudah melakukan tes usap melebihi target sekitar 1780 spesimen. Ituberdasarkan rasio harus 3.500 dalam satu juta penduduk dan Siak penduduknya sekitar 425 ribu jiwa. Saat ini sudah dites 1.834, namun karena meningkatnya eskalasi, penelusuran kontak terus dilakukan untuk dites.

Baca juga: 24 penambahan positif COVID-19, banyak tenaga medis terpapar