Transaksi emas di Dumai meningkat

id transaksi emas, di dumai meningkat

Dumai, Riau, (ANTARARIAU News) - Transaksi jual-beli emas menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru 2012 mengalami peningkatan di sejumlah pusat penjualan emas di Kota Dumai, Provinsi Riau.

"Momentum harga emas mengalami penurunan sekarang sehingga dimanfaatkan orang untuk memborong emas. Perdagangan emas saat ini meningkat hingga mencapai 30 persen," kata Nawakhila, seorang pengusaha toko emas "Tunas Muda" di Jalan Jenderal Sudirman Dumai kepada ANTARA, Minggu.

Meskipun Hari Raya Natal dan Tahun baru 2012 semakin dekat, namun harga logam mulia ini belum menampakkan kenaikan di beberapa pasar di Kota Dumai.

Ia mengatakan, peningkatan transaksi pembelian emas ini terjadi karena harga emas logam mulia 24 karat berbentuk perhiasan mengalami penurunan dari sebelumnya Rp510 ribu menjadi Rp 490 ribu per gram.

Demikian juga dengan emas murni 22 karat perhiasan turun berkisar Rp10 ribu dari harga sebelumnya Rp380 ribu menjadi Rp370 ribu. Sementara untuk emas putih masih bertahan dengan harga Rp430 ribu per gram.

"Penurunan harga emas sudah terjadi selama sepekan belakangan yang diikuti dengan peningkatan transaksi jual-beli," katanya.

Transaksi yang banyak terjadi saat ini ialah aksi borong emas oleh kalangan pedagang asal Sumatera Utara. Pada hari biasa kunjungan pembeli di toko miliknya berkisar 100 orang, kini meningkat hingga 150 orang setiap hari.

Guna menarik minat pembeli emas, para pedagang saat ini rata-rata memberikan hadiah dan kenang-kenangan untuk setiap transaksi emas, seperti kalender dan aksesoris perayaan tahun baru.

Terjadinya sedikit peningkatan penjualan emas saat ini, menurut dia, selain kebutuhan masyarakat menyambut liburan Natal dan Tahun Baru 2012 juga karena kepentingan investasi masyarakat.

Sementara, Anas (29), pedagang lainnya mengaku, saat ini merupakan momen yang tepat untuk melakukan pembelian untuk investasi rumah tangga sebelum terjadi kenaikan harga kembali.

"Ini kesempatan yang bagus untuk berinvestasi emas selagi harganya turun. Penurunan ini mungkin tidak bertahan lama, karena waktunya perayaan Natal dan Tahun Baru semakin dekat," katanya.