Pekanbaru (Antarariau.com) - Sejumlah toko emas perhiasan di Kota Pekanbaru alami peningkatan transaksi sebesar 40 persen dibandingkan hari biasa menjelang perayaan Idul Fitri 1439 Hijriyah.
"Lebih banyak yang beli, " kata Pemilik Toko Emas Italy Jalan Hos Cokro Aminoto, Kevin di Pekanbaru, Selasa.
Kevin menjelaskan warga sudah sepekan terakhir ini memang lebih banyak membeli perhiasan ketimbang menjual.
Menurut dia ini erat kaitannya dengan semakin dekatnya perayaan Idul Fitri 1439 H yang akan diperingati pada 15-16 Juni 2018.
"Pembeli lebih berminat pada perhiasan gelang, cincin dan kalung, " ujarnya.
Sementara untuk harga emas sendiri sambung dia sejauh ini masih stabil tidak ada kenaikan yakni Rp1.450.000 satu emas kualitas 24 karat (1 mas =2,5 gram).
Sementara untuk emas gram (70 persen) kini dihargai Rp430.000 per gramnya.
"Peminat emas murni 24 karat masih seimbang dengan emas gram, " tambahnya.
Ia menilai dibandingkan tahun lalu pada momen perayaan yang sama juga terjadi peningkatan transaksi emas perhiasan.
"Ada juga lah dampak THR pegawai dna gaji 13 yang dibayarkan Pemerintah, " celoteknya menyimpulkan.
Sementara itu pemilik Toko Emas Mata Air Murdi di Pasar Cikpuan membenarkan bahwa ia sengaja buka lebih awal dan tutup lebih lama dari hari biasa karena pembeli selalu datang.
"Karena masih ramai kami tetap buka sampai sehari menjelang Idul Fitri.
Selain transaksi jual beli, terjadi juga peningkatan buat proses sepuh emas perhiasan.
Pengerajin emas Krom Rahmat di Ramayana kebanjiran orderan hingga 50 persen dari hari biasa.
"Kini sehari bisa ratusan potong emas perhiasan yang minta di cuci atau sepuh ulang, baik berlian maupun emas 24 karat, " ujar Rahmat.
Tujuan sepuhan ini sambung dia untuk mempercantik dan membuat emas perhiasan tampak kinclong dan baru kembali, sehingga membuat lebih Indah bagi yang menggunakan.
Harga sepuh sepotong perhiasan bervariasi mulai dari Rp20.000 hingga Rp100.000 tergantung kerumitan dan ukuran emasnya.
Asmina (40) warga Tangkerang kepada antara mengaku mau beli kalung untuk dipakainya berlebaran ke kampung halaman pada Idul Fitri 1439 H.
"Ada rezeki sedikit beli kalung, nanti kalau butuh bisa dijual lagi, " ujarnya sambil tersenyum.