Dumai, (antarariau) - Aktivitas transaksi gadai-menggadai barang perhiasan emas dan logam mulia di Kantor Pegadaian Cabang Dumai, Provinsi Riau dalam sepekan terakhir mengalami peningkatan pesat.
Pimpinan Cabang Pegadaian Dumai Abdul Malik, Rabu mengatakan, sejak masuknya musim liburan sekolah dan mendekati bulan suci Ramadhan, 90 persen aktivitas gadai barang didominasi perhiasan emas.
"Apalagi dalam waktu dekat ini akan menghadapi masukny tahun ajaran baru dan bulan puasa. Hampir 90 persen terjadi lonjakan gadai barang perhiasan emas saat ini," kata Abdul Malik kepada ANTARA, Rabu.
Dia menjelaskan, pada transaksi hari normal, pegadaian hanya menebis barang gadaian berkisar sebanyak Rp 250 juta perhari. Namun sekarang terjadi lonjakan cukup signifikant hingga 100 persen dengan nilai transaksi mencapai Rp 500 juta per hari.
Peningkatan transaksi di pegadaian Dumai ini diprediksinya akan bertahan hingga beberapa hari mendekati Bulan Suci Ramadhan 1433 H, Juli mendatang.
"Kondisi ini akan bertahan hingga beberapa hari setelah puasa. Terjadinya peningkatan permintaan gadai barang ini kemungkinan karena kebutuhan meningkat dan mendesak masyarakat jelang momen hari penting yang berdekatan," terangnya.
Untuk pertukaran gadai barang lainnya seperti kendaraan roda dua, dokumen penting belum ada peningkatan. Sedangkan untuk pertukaran barang elektronik dengan dana mengalami kenaikan transaksi sebesar 10 persen.
Dikatakannya, konsumen yang melakukan permintaan menggadaikan barang ini juga sudah diminati kalangan menengah ke atas dengan perbandingan 30 persen dibanding hari biasa.
"Berapa saja dana yang dibutuhkan konsumen ingin menggadaikan barangnya dan menyelesaikan masalah, pegadaian siap membantu dengan proses hanya 15 menit saja. Karena kita memiliki stok keuangan tidak terbatas untuk mencukupi kebutuhan masyarakat.