Latsitarda Nusantara Di Siak berakhir

id latsitarda nusantara, di siak berakhir

Latsitarda Nusantara Di Siak berakhir

Siak, Riau, (ANTARARIAU News) - Sebanyak 258 taruna yang mengikuti Latsitarda Nusantara ke-32 di Kecamantan Sabak Auh, Kabupaten Siak, Provinsi Riau, mengakhiri aktivitasnya, Minggu (11/12) setelah berlangsung sejak 15 November 2011 lalu.

Bupati Siak, Syamsuar langsung menutup resmi dan melepas para taruna peserta Latihan Intergrasi Taruna Wreda (Latsitarda) Nusantara ke-32 ini di Lapangan Sepakbola, Kecamatan Sabak Auh, Minggu.

Pelaksanaan Latsitarda Nusantara ini, merupakan rangkaian awal dari puncak peringatan Hari Nusantara, 13 Desember 2011 yang juga dipusatkan di Provinsi Riau.

Dalam apel penutupan dan pelepasan peserta Latsitarda Nusantara itu, Syamsuar memuji peran aktif para taruna berbagai angkatan maupun Polri serta kalangan mahasiswa berbagai perguruan tinggi terebut.

Dikatakan, para taruna dan mahasiswa ini telah berhasil mengabdikan diri serta mendukung berbagai kegiatan kemaysarakatan serta pembangunan pedesaan.

"Itu membuktikan bahwa TNI, Polri dan unsur pendukung lainnya tidak melupakan jati diri institusinya dengan rakyat sebagai basis pengabdiannya," tandasnya.

Ditambahkan, pemahaman kondisi psikologis masyarakat merupakan hal mendasar, khususnya dalam rangka mempelajari karakteristiknya, sehingga dapat dijadikan bekal bagi para calon pemimpin bangsa ini di masa mendatang.

"Pengalaman dalam pelaksanaan Latsitarda Nus di Kabupaten Siak, khususnya di Kecamatan Sabak Auh, kiranya dapat dijadikan pelajaran dan bekal bagi pengabdian para taruna dalam menjalankan tugas nantinya," ujarnya.

Syamsuar mengatakan, kegiatan ini seyogianya harus dapat dijadikan kesempatan mengaplikasikan ilmu dan pengetahuan yang dipelajari saat menjalani pendidikan.

"Melalui kegiatan ini para taruna dan mahasiswa dapat melihat secara nyata dinamika kehidupan masyarakat yang nantinya akan menjadi objek pengabdian saudara menjalankan tugas," tuturnya lagi.

Sedangkan Camat Sabak Auh, Indra, menyebutkan, selama lebih kurang 23 hari di lokasi, peserta anggota Latsitarda melaksanakan kegiatan karya bakti, penyuluhan, risos dan promosi taruna.

"Beberapa kegiatan fisik yang telah diselesaikan adalah pembuatan badan jalan yang menghubungkan Desa Sungai Tengah dan Bandar Sungai. Juga perbaikan mesjid, irigasi Desa Belading, Laksamana dan Desa Rempak," ungkapnya.

Sementara itu, untuk kegiatan non fisik, menurutnya, berupa kegiatan sunat dan pengobatan masal.

Camat juga mengatakan, peserta Latsitarda melaksanakan pula penyuluhan tentang perkebunan, pertanian, bahaya kebakaran hutan dan

lingkungan hidup.

"Termasuk penyuluhan bahaya narkoba dan Kamtibmas, tertib lalu lintas, penyuluhan Posyandu serta penyuluhan teknologi dan promosi taruna," urainya.

Upacara pelepasan juga dihadiri pejabat di lingkungan pemerintahan Kabupaten Siak beserta unsur Muspida setempat, Komandan Yontarlat Nusantara III serta seluruh peserta Latsitarda Nusantara.