400 pegawai Pemprov Riau dan wartawan uji usap COVID-19, begini penjelasannya

id uji usap covid ,covid riau,OTG covid,berita riau antara,berita riau. terbaru

400 pegawai Pemprov Riau dan wartawan uji usap COVID-19, begini penjelasannya

Petugas kesehatan mengenakan hazmat melakukan uji usap kepada pegawai di lingkungan Pemprov Riau, Pekanbaru, Selasa (21/7/2020). (ANTARA/FB Anggoro)

Pekanbaru (ANTARA) - Pemprov Riau menggelar uji usap massal bagi 400 aparatur sipil negeri (ASN), tenaga harian lepas dan jurnalis untuk mencari orang tanpa gejalaCOVID-19.

“Kita tidak boleh lengah karena merasa sudah normal baru karenanya pelacakan dengan tes usap harus kita gencarkan,” kata Gubernur Riau Syamsuar yang meninjau di lokasi uji usap di Pekanbaru, Selasa.

Uji usap massal berlokasi di Ruangan Persandian, Gedung Daerah Provinsi Riau. Pengambilan sampel usap dibagi menjadi dua shift, yaitu shift pertama pada pukul 09.00-10.00 WIB, dan shift kedua pada pukul 10.00- 13.00 WIB.

"Total keseluruhannya ada sekitar 400 orang, baik dari petugas protokol, diskominfo, kameraman, fotografer, pramusaji hingga Satpol PP yang bertugas di rumah dinas gubernur dan wakil gubernur,” kata Kepala Diskominfotik Riau, Chairul Rizki.

Hasil pemeriksaan uji usap diperkirakan akan selesai dalam waktu tiga hingga empat hari. Yang mana, bagi yang terdeteksi positif maka akan dirawat di rumah sakit rujukan COVID-19 di Pekanbaru. Di Provinsi Riau kini terdapat 48 RS rujukan untuk penyakit mematikan itu.

"Hasil pemeriksaannya akan keluar dalam waktu tiga hingga empat hari ke depan. Semoga hasilnya negatif keseluruhannya. Amiin," katanya.

Rizki menambahkan Pemprov Riau juga melakukan uji usap pada Selasa siang di Markas Korem 031 WB, Pekanbaru.

“Ini uji usap lanjutan, akan ada sekitar 100 orang yang akan uji usap di Korem,” katanya.

Total kasus positif COVID-19 di Riau hingga Selasa siang ada 287 orang, terdiri dari 46 dirawat, 230 sembuh dan sudah dipulangkan dan 11 orang meninggal dunia.

Baca juga: Hasil uji coba vaksin COVID-19 Oxford pada manusia dinilai menjanjikan

Baca juga: Begini tata cara berkurban selama pandemi COVID-19 menurut Pemkot Jaksel

Baca juga: Presiden Joko Widodo ingin penanganan penyakit TBC dan COVID-19 dilakukan bersamaan