Semarang (ANTARA) - Empat pekerja bangunan proyek Hotel Awann Sewu Semarang di Jalan Simpang Nomor 11, Kota Semarang, tewas setelah tertimpa tembok pembatas dengan bangunan di sebelahnya, Selasa.
Kapolsek Semarang Tengah Kompol Didi Dewantoro membenarkan kejadian nahas yang terjadi di proyek yang berlokasi di belakang objek wisata Museum Lawang Sewu tersebut.
Baca juga: Wika dipercaya untuk menggarap proyek moda transportasi MRT di Taiwan
"Kejadian sekitar pukul 10.30 wib. Para korban sedang mengerjakan pengecoran," katanya.
Ia menjelaskan kejadian tersebut bermula ketika sejumlah pekerja sedang melakukan pekerjaan pengecoran dan tembok pembatas proyek dengan bangunan Hotel POP Semarang setinggi sekitar 20 meter tiba-tiba rubuh.
"Dua pekerja tewas di lokasi, dua lainnya meninggal saat perjalanan ke rumah sakit, satu luka berat," katanya.
Polisi yang menerima laporan kejadian tersebut langsung melakukan olah tempat kejadian peristiwa.
Petugas juga langsung memasang garis polisi di depan proyek yang dimiliki Awann Group tersebut.
Didi menambahkan penyebab robohnya tembok pembatas bangunan proyek tersebut masih dalam penyelidikan.
Baca juga: Proyek strategis nasional senilai Rp1 triliun mampu serap 14.000 tenaga kerja
Baca juga: Dua saksi kasus korupsi proyek Jembatan Bangkinang dipanggil KPK
Pewarta: Immanuel Citra Senjaya
Berita Lainnya
Presiden Jokowi janjikan mobil listrik untuk praktikum SMK Mamuju
23 April 2024 17:03 WIB
KPK setor Rp2,1 miliar sebagai uang pengganti terpidana Trisna Sutisna
23 April 2024 16:58 WIB
Korsel sebut rezim Korut akan berakhir jika mencoba gunakan senjata nuklir
23 April 2024 16:52 WIB
28 pesawat tiga matra TNI siap lakukan atraksi udara HUT RI di Kota Nusantara
23 April 2024 16:47 WIB
Kemlu imbau WNI di Taiwan agar tetap waspada gempa susulan
23 April 2024 16:35 WIB
Pemerintah adopsi inisiatif global tentang perlindungan anak di ruang digital
23 April 2024 15:50 WIB
PUPR: Sumber daya air jadi prioritas dalam pembangunan Ibu Kota Nusantara
23 April 2024 15:37 WIB
Menparekraf Sandiaga Uno apresiasi program The Power of Emak-Emak
23 April 2024 15:18 WIB