Jakarta (ANTARA) - PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. atau Wika dipercaya untuk menggarap proyek transportasi MRT System di Taiwan setelah sukses membangun moda MRT di Indonesia.
"Pekerjaan ini sudah dimulai sejak pertengahan 2019 lalu dan saat ini kami sedang fokus pada tahap pekerjaan basement, kolom, dinding dan platform di empat stasiun," ujar Manajer Proyek Wika Aden Sukanda dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Rabu.
Baca juga: Presiden Joko Widodo tinjau kesiapan normal baru di stasiun MRT HI
Dia mengatakan bahwa pihaknya menargetkan 13 bangunan stasiun yang menjadi lingkup pekerjaan WIKA akan rampung pada 2021.
Perjalanan WIKA di Taiwan dimulai saat perseroan digandeng oleh kontraktor terbesar di Taiwan, RSEA Engineering Corporation, untuk mengerjakan jalur MRT inner ring road di kota New Taipei City.
Jalur yang diberi nama Sanying Line ini nantinya akan membentang sepanjang 14,3 kilometer dan menghubungkan daerah Tucheng, Sanxia, dan Yingge dengan 13 stasiun pemberhentian.
Sanying Line sendiri akan menjadi stepping stone bagi Pemerintah Taiwan untuk mewujudkan integrasi transportasi dari Bandara Taiwan ke Taipei City. Pembangunan proyek ini turut melibatkan 133 duta bangsa dan tengah fokus pada pengerjaan empat stasion di daerah Yingge dan Sanxia yang rata-rata berjarak 1,2 kilometer antar stasiun.
"Karena WIKA satu-satunya kontraktor dari luar Taiwan yang ada di proyek tersebut, jadi kita memang harus put effort di awal untuk membangun kepercayaan banyak pihak mulai dari Pemerintah, partner maupun vendor disini," kata Aden.
Lebih lanjut dia menjelaskan, keadaan bekerja di tengah pandemi di luar negeri seperti beberapa bulan belakangan ini juga menjadi tantangan baru bagi seluruh tim disana. Namun dengan membuat dan menjalankan protokol kesehatan yang jelas, pekerjaan proyek nyatanya tetap dapat berjalan normal hingga saat ini.
Dengan keterbatasan jarak proyek yang jauh dan kondisi saat ini, Manajemen WIKA telah memanfaatkan teknologi komunikasi untuk memastikan pembangunan proyek tetap berjalan dengan mengedepankan aspek kualitas, keselamatan dan kesehatan kerja.
Salah satu praktiknya dengan melaksanakan QSHE Online Patrol dengan memanfaatkan aplikasi interaksi online yang diikuti jajaran Direksi, Manajemen Pusat dan Manajemen Proyek Sanying Line, Taiwan. Aktivitas ini dilaksanakan rutin sebagai solusi mengurangi keterbatasan jarak dan meningkatkan aktivitas pekerjaan dengan mengoptimalkan peran teknologi.
Baca juga: 1 tahun MRT Jakarta: Pengalaman, perbandingan, dan harapan
Baca juga: MRT, Moda Baru Untuk Harapan Baru
Pewarta: Aji Cakti
Berita Lainnya
UNIFIL berduka atas tewasnya petugas penjaga perdamaian akibat tabrakan di Lebanon
16 November 2024 16:25 WIB
Indonesia mulai integrasikan bioenergi dan CCS guna kurangi emisi karbon
16 November 2024 16:10 WIB
Presiden China Xi Jinping ajak anggota APEC promosikan ekonomi inklusif
16 November 2024 15:57 WIB
Mike Tyson kalah dari Paul Jake dalam pertarungan selama delapan ronde
16 November 2024 15:49 WIB
BPBD DKI sebut genangan banjir rob di Jakarta Utara mulai berangsur turun
16 November 2024 15:25 WIB
Ketua MPR Ahmad Muzani lelang 1 ton sapi untuk disumbangkan korban Gunung Lewotobi
16 November 2024 15:10 WIB
Presiden Prabowo: APEC harus jadi model solidaritas dan kolaborasi Asia Pasifik
16 November 2024 14:49 WIB
Nelayan di Flores Timur NTT mulai lakukan aktivitas memancing
16 November 2024 14:01 WIB