Tim kampanye Donald Trump habiskan dana lebih dari Rp735 M pada Juni 2020

id Berita hari ini, berita riau terbaru, berita riau antara,Trump

Tim kampanye Donald Trump habiskan dana lebih dari Rp735 M pada Juni 2020

Presiden Amerika Serikat Donald Trump menyapa pendukungnya saat kampanye pemilihan presiden Amerika Serikat di Greenville, North Carolina, Rabu (17/7/2019). (ANTARA FOTO/REUTERS/Kevin Lamarque/pras.)

Washington/New York (ANTARA) - Tim kampanye Presiden Amerika Serikat Donald Trump pada Juni 2020 menghabiskan dana kurang lebih dari 50 juta dolar AS (sekitar Rp735 miliar) mengingat persaingan kian ketat jelang pemilihan presiden pada 3 November.

Uang yang digunakan tim kampanye Trump pada Juni naik dua kali lipat dari bulan sebelumnya. Menurut sebuah dokumen yang diserahkan ke Komisi Pemilihan Umum Federal, Senin (20/7), Trump menutup kampanye pada Juni dengan mengeluarkan uang tunai sebanyak 113 juta dolar AS (1,66 triliun).

Baca juga: Donald Trump tidak pertimbangkan mandat nasional terkait penggunaan masker

Tim kampanye Trump menyalurkan uang tersebut ke iklan di televisi demi mengimbangi hasil jajak pendapat yang menunjukkan rivalnya dari Partai Demokrat, Joe Biden, mendapatkan dukungan lebih banyak jelang pilpres 3 November.

Sementara Trump banyak mengeluarkan uang untuk membiayai iklan televisi di seluruh negara bagian, Biden baru menyalurkan anggaran iklan pada paruh kedua Juni dan hanya menargetkan wilayah yang dianggap penting seperti negara bagian Pennsylvania dan Michigan.

Organisasi non-pemerintah yang melacak pengeluaran tim kampanye di AS, The Wesleyan Media Project, mengumumkan hasil kajiannya pada awal bulan ini, Trump membeli 50.000 slot iklan di seluruh daerah AS pada 11 Mei-28 Juni. Tim kampanye Biden hanya membeli 3.100 slot iklan pada periode yang sama.

Meskipun Trump banyak menggelontorkan uang di iklan, presiden AS itu kalah dari Biden dalam hasil jajak pendapat, mengingat banyak warga AS yang kecewa terhadap cara Trump menangani krisis kesehatan akibat COVID-19.

Hasil jajak pendapat dari Reuters/Ipsos pada 14-15 Juli menunjukkan Biden unggul dari Trump setelah ia menerima 10 persen suara lebih banyak.

Baca juga: Donald Trump pertama kalinya gunakan masker saat kunjungi faskes militer

Baca juga: Donald Trump masih anggap obat malaria, hydroxychloroquine mampu cegah COVID-19


Penerjemah: Genta Tenri Mawangi