Naiknya harga minyak kedelai dunia, picu harga sawit Riau naik Rp28,90/Kg

id Berita hari ini, berita riau terbaru, berita riau antara,Harga sawit

Naiknya harga minyak kedelai dunia, picu harga sawit Riau naik Rp28,90/Kg

Kepala Bidang (Kabid) Pengolahan dan Pemasaran, Dinas Perkebunan (Disbun) Provinsi Riau, Defris Hatmaja (Foto doc.Frislidia/Antara)

Pekanbaru (ANTARA) - Harga tandan buah segar (TBS) sawit Riau untuk umur 10-20 tahun periode 15-21 Juli 2020 tercatat sebesar Rp1.620,84 atau mengalami kenaikan sebesar Rp28,90/kg, dibandingkan dengan harga seminggu sebelumnya sebesar Rp1.591,94/kg.

"Kenaikan harga sawit Riau tersebut disebabkan oleh terjadinya kenaikan harga jual CPO dan kernel dari seluruh perusahaan yang menjadi sumber data," kata Kepala Bidang (Kabid) Pengolahan dan Pemasaran, Dinas Perkebunan (Disbun) Provinsi Riau, Defris Hatmaja di Pekanbaru, Selasa.

Menurut Defris, untuk harga jual CPO dari PTPN V mengalami kenaikan sebesar Rp128,75/Kg, dari PT Sinar Mas Group mengalami kenaikan harga sebesar Rp108,00/Kg, dari PT Astra Agro Lestari Group mengalami kenaikan harga sebesar Rp120/Kg, dari PT Asian Agri Group mengalami kenaikan harga sebesar Rp110,78/Kg, dan dari PT. Citra Riau Sarana mengalami kenaikan sebesar Rp113,60/Kg dari harga minggu lalu.

Sedangkan untuk harga jual kernel, dari PT Astra Agro Lestari Group mengalami kenaikan sebesar Rp22,73/Kg, dari PT Asian Agri Group mengalami kenaikan sebesar Rp22/Kg, dan dari PT. Citra Riau Sarana mengalami kenaikan sebesar Rp81,45/Kg dari harga minggu lalu.

"Tercatat rata-rata kenaikan harga jual CPO mencapai Rp116,23/Kg dan rata-rata kenaikan harga jual kernel mencapai Rp42,06/Kg," katanya.

Sementara dari faktor eksternal, kenaikan harga TBS periode ini dipengaruhi oleh kenaikan harga minyak kedelai sebagai subtitusi CPO. Kenaikan minyak subtitusi ini mengakibatkan pembeli beralih ke CPO sehingga permintaan naik.

Selain itu ekspor bulan Juni yang cukup tinggi mampu membuat stok minyak sawit menjadi berkurang. Faktor lain yang juga mempengaruhi adalah pelemahan nilai mata uang ringgit dihadapan dollar AS. Ringgit menjadi mata uang di mana kontrak CPO ditransaksikan. Ketika ringgit melemah, harga CPO menjadi lebih murah terutama untuk pemegang mata uang lain yakni dolar AS, sehingga dapat mendongkrak permintaan.

Ia menyebutkan, harga TBS sawit Riau untuk umur tiga tahun tercatat sebesar Rp1.195,80/kg, umur empat tahun Rp1.295,20/kg, umur lima tahun Rp1.415,44/kg, umur enam tahun Rp1.449,41/kg, umur tujuh tahun Rp1.505,87/kg, umur delapan tahun Rp1.547,41/kg, umur sembilan tahun Rp1.583,77/kg, umur 21 tahun Rp1.552,03.

Berikutnya harga TBS Sawit Riau untuk umur 22 tahun Rp1.544,24/kg, umur 23 tahun Rp1.537,75/kg, umur 24 tahun Rp1.472,83/kg, umur 25 tahun Rp1.437,12/kg dengan indeks K 86,78 persen, harga CPO Rp7.481,10/kg dan harga kernel Rp4.145,44/kg.