Merauke (ANTARA) - Prajurit TNI Satuan Tugas Pamtas Yonif 125/Si’mbisa berkeliling kampung untuk membantu melayani pengobatan kesehatan bagi warga yang sedang sakit di Kampung Kondo wilayah perbatasan Indonesia-Papua Nugini (PNG).
Dansatgas Yonif 125/Si'mbisa Letkol Inf Anjuanda Pardosi, di Merauke, Selasa, mengatakan pelayanan pengobatan keliling kampung untuk warga perbatasan RI-PNG dilakukan Pratu Hendro Prasojo dari tim kesehatan Pos Kondo.
Baca juga: Riau tanggung pengobatan WNA Myanmar positif COVID-19 di Riau
"Pos Kesehatan Kondo memberikan pelayanan kesehatan kepada Since, putri dari pasangan Bapak Nahum Sanggra dan Ibu Jein, warga Kampung Kondo, Distrik Neukenjerai, Kabupaten Merauke Papua," ujar Dansatgas Yonif 125/Si'mbisa Letkol Inf Anjuanda Pardosi.
Letkol Anjuanda menyebutkan, kondisi kesehatan bayi Since yang baru berusia 9 bulan tersebut mengalami diare, sehingga ibunya, Jein harus membawanya ke Pos Kondo untuk berobat.
Setibanya di pos, tim kesehatan tanpa menunggu langsung memberikan pelayanan kesehatan kepada Since mulai dari pemeriksaan sampai dengan memberikan obat.
"Apa yang dilakukan Pratu Hendro memang merupakan bagian dari tugas dan tanggung jawab kami. Pelayanan kesehatan bagi warga yang membutuhkan sudah seharusnya menjadi skala prioritas," ujar Anjuanda Pardosi melalui Penerangan Kodam XVII/Cenderawasih.
Anjuanda berharap, semoga kehadiran Satgas Yonif 125/Si’mbisa dapat membantu kesulitan yang dialami warga di perbatasan RI-PNG.
Ibu Jein mengatakan bahwa kondisi cuaca di Kampung Kondo saat ini tidak menentu, sehingga berakibat banyak warga mengeluhkan sakit flu, demam dan diare, termasuk putrinya Since.
Saat mengetahui bayinya Since terkena diare, lanjut ibu Jein, ia langsung membawa ke Pos TNI di Kampung Kondo untuk berobat.
"Dan bapak-bapak TNI pun dengan sigap langsung memeriksa dan mengobati putri saya. Terima kasih saya ucapkan kepada bapak-bapak tentara yang sudah membantu pengobatan putri saya," ujar Ibu Jein.
"Saya dan warga yang lain sangat bersyukur atas kehadiran Pos Satgas TNI di kampung kami, karena mereka selalu ada untuk membantu. Ya, semoga bapak-bapak TNI selalu diberi kesehatan dalam menjalankan tugas," kata ibu Jein pula.
Baca juga: Warga Sinaboi antusias ikuti pengobatan gratis
Baca juga: Meski belum bisa disembuhkan, penyebaran HIV bisa dikendalikan agar tidak menjadi AIDS
Pewarta: Muhsidin