Pekanbaru (ANTARA) - Satuan Reserse Narkoba Polresta Pekanbarumenyita lima kilogram sabu-sabu serta delapan ribu pil ekstasi dari tangan dua tersangka berikut barang bukti senjata api di Ibu Kota Provinsi Riau tersebut.
"Kita berhasil menangkap dua pemilik lima kilogram sabu serta delapan ribu butir pil ekstasi, inisial AK alias Andi dan JA alias Jeri. Dari kedua tersebut juga disita dua senjata api laras pendek beserta puluhan peluru tajam," kata Kapolresta Pekanbaru Komisaris Besar Nandang Mu'min Wijaya di Pekanbaru, Jumat.
Ia mengatakan kedua tersangka yang masih berusia 20 tahunan itu ditangkap di sebuah rumah di Jalan Budi Utomo, Kota Pekanbaru, medio pekan ini. Penangkapan dilakukan setelah polisi melakukan penyelidikan panjang akan informasi peredaran narkoba dalam jumlah besar di Kota Madani tersebut.
Saat penangkapan berlangsung, benar saja polisi menyita lima paket besar sabu-sabu dengan masing-masing seberat 1 kilogram. Selain itu, polisi juga menyita senjata api berikut puluhan amunisinya.
Nandang mengatakan senjata api itu milik tersangka AK. Kepada polisi, AK mengaku membeli senjata api itu senilai Rp50 juta dari seseorang yang kini telah dimasukkan ke dalam daftar pencarian orang.
AK mengaku menyimpan senjata api untuk berjaga-jaga diri kalau ada yang mengganggu bisnis haramnya itu. Beruntung, senjata itu tak digunakan ketika petugas menangkapnya pada Selasa malam, 7 Juli 2020 lalu.
"Atas perbuatannya memiliki senjata api, penyidik menambah pasal 1 Undang-Undang Darurat," kata Nandang.
Nandang menjelaskan, sabu dan ekstasi milik kedua tersangka berasal dari luar Kota Pekanbaru. Narkoba itu rencananya dijual di sekitar Pekanbaru. Kepada petugas, keduanya mengaku baru pertama kali menjadi pengedar.
Namun, Nandang yakin tersangka sudah berulang kali menjual narkoba di Pekanbaru. Pasalnya dari kedua tersangka ditemukan uang tunai Rp29 juta, diduga hasil transaksi narkoba.
Terkait peredaran narkoba ini, kedua tersangka dijerat dengan Pasal 114 ayat 2 dan atau Pasal 112 ayat 2 juncto Pasal 132 UU Nomor 35 tentang Narkoba. Hukuman minimal 5 tahun penjara dan paling berat seumur hidup hingga hukuman mati.
Baca juga: Polda Riau sita 15,8 kilogram sabu-sabu Malaysia
Baca juga: BNN Riau ungkap peredaran ganja dikendalikan dari Lapas
Berita Lainnya
Gawat, sembilan napi Rutan Semarang positif narkoba
17 December 2024 19:08 WIB
DJ jual ekstasi dibekuk polisi di Pekanbaru
16 December 2024 16:29 WIB
Polda Riau ungkap peredaran narkoba untuk tahun baru hingga ke NTB
16 December 2024 14:54 WIB
Pengedar 20 kg sabu di Pekanbaru divonis hukuman mati
11 December 2024 21:52 WIB
Kapolsek Siak Kecil sosialisasikan bahaya narkoba dukung Asta Cita
11 December 2024 12:24 WIB
Polri ubah secara bertahap 290 kampung narkoba
05 December 2024 18:56 WIB
Lapas Perempuan di Pekanbaru berupaya ubah prilaku puluhan WBP pencandu narkoba
28 November 2024 16:13 WIB
Polisi dituduh tak profesional tangani kasus narkoba
26 November 2024 9:11 WIB