Pekanbaru (ANTARA) - Pemalsuan uang kini semakin mengkhawatirkan. Biasanya uang pecahan nominal Rp100.000 atau Rp50.000 yang dipalsukan, namun kini pemalsuan uang sampai ke pecahan terkecil yakni Rp5.000.
Hal itu diungkapkan seorang kasir sebuah minimarket di Kecamatan Limapuluh, Kota Pekanbaru, Sabtu, yang mengaku mendapatkan uang palsu pecahan Rp5.000.
Pada umumnya seorang kasir jarang memeriksa keaslian uang kertas nominal kecil seperti Rp5.000 atau Rp10.000. Mereka biasanya memeriksa keaslian uang kertas mulai pecahan Rp50.000 ke atas menggunakan lampu khusus.
Baca juga: BI: 424 uang palsu ditemukan di Riau
Menurut kasir tersebut, lembaran uang Rp5.000 palsu tersebut sangat mirip dengan uang asli. Namun, begitu terkena air, tinta di uang tersebut akan memudar sehingga jelaslah itu duit palsu.
Dengan pengalaman itu, si kasir kini mengaku lebih hati-hati saat menerima uang kertas nominal berapapun dari konsumen.
Diharapkan, para pedagang lebih ekstra hati-hati ketika menerima uang kertas agar tidak menjadi korban penipuan. Waspadalah.
Baca juga: Belanja pakai uang palsu, tiga orang ini ditangkap polisi Pekanbaru
Baca juga: Polisi: Peredaran uang palsu ternyata terkait sindikat narkoba
Berita Lainnya
Polresta Pekanbaru gencar patroli uang palsu hingga balap liar jelang pilkada
12 October 2024 15:38 WIB
Polres Inhu tangkap empat pengedar uang palsu
11 October 2024 17:00 WIB
Polsek Pasir Penyu waspadai peredaran uang palsu saat pilkada
29 September 2024 19:40 WIB
BI Riau : Waspada uang palsu saat penukaran uang
22 March 2024 21:57 WIB
BI lakukan langkah preventif tekan penjualan uang palsu di medsos dan e-commerce
02 October 2023 16:51 WIB
Ibu dan anak ini kompak buat uang palsu
13 August 2023 13:42 WIB
Modus ritual gandakan uang, dukun di Rohil cabuli remaja
28 April 2023 23:29 WIB
Dua pengedar uang palsu di Inhil ditangkap polisi
05 November 2022 19:07 WIB