Hujan lebat di Kyushu Jepang, sedikitnya 13 orang hilang

id Berita hari ini, berita riau terbaru, berita riau antara, hujan lebat

Hujan lebat di Kyushu Jepang, sedikitnya 13 orang hilang

Foto udara menunjukkan banjirnya Sungai Kuma yang disebabkan oleh hujan lebat di daerah pemukiman di Hitoyoshi, prefektur Kumamoto, Jepang selatan, dalam foto ini diambil oleh Kyodo (4/7/2020). (ANTARA/REUTERS/Kyodo/pri.)

Tokyo (ANTARA) - Hujan lebat yang belum pernah terjadi sebelumnya menghantam pulau selatan Kyushu di Jepang dan sedikitnya 13 orang hilang, sementara pejabat prakiraan cuaca memperingatkan ancaman banjir dan tanah longsor, menurut lembaga penyiar NHK, Sabtu.

Siaran televisi menayangkan rumah-rumah dan mobil terendam air lumpur di Prefektur Kumamoto, tempat NHK melaporkan banjir Sungai Kuma merusak banyak rumah dan menghanyutkan sebuah jembatan.

Baca juga: Siklon Tropis NURI, masyarakat agar waspadai potensi hujan lebat tiga hari ke depan

Badan Meteorologi Jepang mengeluarkan peringatan status tertinggi bencana banjir dan tanah longsor yang dipicu oleh hujan, yang "tidak pernah dialami" sebelumnya di kawasan tersebut, bunyi laporan itu.

Lebih dari 100 permintaan bantuan mengalir ke pihak berwenang setempat namun mereka tak bisa menanggapi langsung semuanya, menurut NHK.

Baca juga: Hujan Lebat di Jepang, 64 Orang Meninggal Dunia dan Jutaan Mengungsi

Baca juga: Hujan lebat semalaman, ratusan rumah warga di Pekanbaru kebanjiran

Sumber: Reuters

Penerjemah: Asri Mayang Sari