Sebanyak 2.619 pasien COVID-19 di Wisma Atlet sembuh

id Berita hari ini, berita riau terbaru, berita riau antara, corona

Sebanyak 2.619 pasien COVID-19 di Wisma Atlet sembuh

Wisma Atlet Kemayoran kini berfungsi sebagai Rumah Sakit Darurat Penanganan pasien COVID-19 ringan hingga sedang. (ANTARA/ HO)

Jakarta (ANTARA) - Rumah Sakit Darurat (RSD) Wisma Atlet, Kemayoran, Jakarta, mencatat jumlah pasien COVID-19 yang sembuh sampai dengan 8 Juni 2020 mencapai sebanyak 2.619 orang.

Perwira Penerangan Kogabwilhan I Kolonel Marinir Aris Mudian, dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Senin, mengatakan jumlah pasien sembuh merupakan akumulasi dari pencatatan sejak 23 Maret 2020.

Baca juga: LKBN Antara gelar tes cepat untuk insan pers berbagai media di Ibu Kota

"Pada 23 Maret-8 Juni 2020, pasien terdaftar sebanyak 4.262 orang, pasien sembuh 2.619 orang," kata dia.

Pasien yang harus dirujuk ke rumah sakit lain sebanyak 127 orang, sedangkan tiga pasien meninggal dunia.

Data terbaru, jumlah pasien yang dirawat inap di RSD Wisma Atlet saat ini sebanyak 547 orang, terdiri atas 320 pria dan 227 wanita.

"Pasien yang dinyatakan positif COVID-19 sebanyak 547 orang, sementara pasien dalam pengawasan (PDP) dan pasien berstatus orang dalam pemantauan (ODP) nihil," katanya.

Wisma Atlet Kemayoran resmi difungsikan sebagai RS Darurat COVID-19 oleh Presiden Joko Widodo pada Senin (23/3) yang memiliki total kapasitas untuk menampung 12 ribu orang.

Aris juga menyampaikan data terbaru pasien sembuh COVID-19 yang dirawat di RS Khusus Infeksi di Pulau Galang, Kota Batam, Kepulauan Riau.

RSKI Pulau Galang mencatat pasien rawat inap sebanyak 46 orang (22 pria dan 24 perempuan) yang merupakan pasien positif COVID-19, sedangkan PDP dan ODP nihil.

Rekapitulasi mulai 12 April-8 Juni 2020, pasien terdaftar sebanyak 151 orang, dan 104 pasien sudah diperbolehkan pulang atau memilih isolasi mandiri.

Ada laporan satu pasien yang memerlukan rujukan ke rumah sakit lain, sementara pasien yang meninggal dunia nihil.

RSKI Pulau Galang yang dibangun sejak 9 Maret 2020 untuk mengantisipasi melonjaknya pasien COVID-19 di Indonesia, telah diresmikan operasionalnya pada 6 April 2020.

Sementara itu, Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan COVID-19 Achmad Yurianto mengatakan pada Minggu (7/6) pukul 12.00 WIB jumlah konfirmasi positif COVID-19 bertambah 672 orang, sementara yang sembuh bertambah 591 orang.

"Total kasus positif menjadi 31.186 orang, sementara yang sembuh menjadi 10.498 orang," kata Yurianto dalam jumpa pers Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 yang dipantau melalui akun Youtube BNPB Indonesia di Jakarta, Minggu (7/6).

Yurianto mengatakan penambahan kasus positif terbanyak terjadi di DKI Jakarta sebanyak 163 kasus, Jawa Timur 113 kasus, Sulawesi Selatan 64 kasus, Papua 59 kasus, dan Jawa Tengah 51 kasus.

Baca juga: Keluarga tidak bisa pindahkan jenazah PDP meski negatif COVID-19. Ini alasannya

Baca juga: Meski COVID-19 nihil, Bupati Siak imbau masyarakat tetap waspada


Pewarta: Zuhdiar Laeis