Jakarta (ANTARA) - Sebuah helikopter angkut Mil Mi-17V5 nomor registrasi HA-5141 Pusat Penerbangan TNI AD yang jatuh di Kendal, Jawa Tengah, pada sore hari ini dalam misi latihan terbang. Berikut penjelasan TNI terkait kejadian nass tersebut.
“Helikopter itu dalam misi latihan terbang di Pusat Pendidikan Penerbang AD, Semarang, Jawa Tengah, sebagai bagian dari program Pendidikan Calon Perwira Penerbang 1,” kata Kepala Dinas Penerangan TNI AD, Brigadir Jenderal TNI Nefra Firdaus, dalam keterangan pers setelah dikonfirmasi dari Jakarta, Sabtu.
Ia menyatakan, helikopter buatan Russian Helicopter, Rusia, itu dinyatakan dalam kondisi baik sebelum terbang, karena saat dilaksanakan pemeriksaan sebelum terbang (pre-flight check) tidak ditemukan hal-hal menonjol.
Selain itu, misi latihan terbang endurance pertama (sebelum misi kedua) juga berjalan secara aman.
Sekitar jam 12.35 WIB Sabtu, helikopter ini melaksanakan misi latihan terbang endurance kedua dengan materi terbang tactical manouvre. Kemudian sekitar jam 13.40 WIB Sabtu, helikopter Mil Mi-17V5 ini jatuh di Kaliwungu, Kecamatan Kendal, Jawa Tengah. Kawasan di mana helikopter ini jatuh berupa dataran yang diproyeksikan menjadi kawasan industri unggulan.
Rekaman video saat-saat helikopter berkelir hijau tua gelap itu terbakar beredar di linimasa media sosial.
Setelah jatuh, helikopter Mil Mi-17V5 ini terbakar dan menyebabkan empat pengawaknya gugur dalam tugas, sementara lima yang lain-luka-luka, dan mereka sudah dievakuasi ke rumah sakit terdekat.
Baca juga: Dua helikopter dan alat berat padamkan karhutla tiga kabupaten di Riau
Menurut dia, penyebab Mil Mi-17V5 TNI AD nomor registrasi HA-5141 itu jatuh masih dalam proses investigasi.
Ia menginformasikan nama-nama pengawak pada helikopter Mil Mi-17V5 nomor registrasi HA-5141 itu.
Mereka adalah: Kapten CPN Kadek (instruktur penerbang, meninggal dunia), Kapten CPN Fredi (siswa penerbang, meninggal dunia), Kapten CPN Yulius Hendro (flight engineer, meninggal dunia), Letnan Satu CPN Wisnu (siswa penerbang, meninggal dunia).
Masih ada lagi korban luka-luka, yaitu Letnan Satu CPN Vira Yudha (siswa penerbang), Prajurit Kepala Nanang (mekanik), Prajurit Kepala Rofiq (mekanik), Prajurit Kepala Supriyanto, dan Prajurit Kepala Andi.
Baca juga: Kecelakaan helikopter di Kendal, enam orang sempat menyelamatkan diri
Berita Lainnya
Dua unit helikopter Angkatan Laut Kerajaan Malaysia jatuh, 10 awaknya tewas
23 April 2024 13:14 WIB
Dua helikopter militer AS jatuh saat lakukan misi latihan di Kentucky
30 March 2023 15:00 WIB
Enam helikopter dikerahkan untuk lakukan evakuasi Kapolda Jambi pagi ini
21 February 2023 12:02 WIB
Kabut tebal, Tim SAR jalur udara gagal untuk mengevakuasi Kapolda Jambi
20 February 2023 13:41 WIB
Polri sebut 2 jenazah kru Helikopter yang jatuh sudah ditemukan
29 November 2022 15:32 WIB
Pesawat CN-295 dikerahkan bantu cari helikopter Polri yang jatuh
29 November 2022 10:56 WIB
Jasad kru helikopter telah dievakuasi ke RSUD Belitung Timur
28 November 2022 14:12 WIB
Polri: Helikopter Polairud P-1103 jatuh karena cuaca
28 November 2022 12:28 WIB