Jakarta (ANTARA) - Sebanyak 20 petak rumah semi permanen di pemukiman padat penduduk terbakar, Sabtu pagi di Kampung Tembok Bolong/Muara Baru, Penjaringan, jakarta Utara.
Warga RT 01 RW 17 dikejutkan dengan api yang telah membesar dari salah satu rumah warga. Belum diketahui penyebab kebakaran, tetapi warga menduga dari korsleting aliran listik.
Baca juga: Gudang ban mobil di Kudus terbakar
Sulitnya sumber air, membuat api merambat begitu cepat kebangunan lainnya. Sejumlah rumah terbakar itu merupakan rumah petak yang dikontrakan kepada warga.
"Tiba-tiba saya pulang melaut sudah ada api. Tidak tahu asalnya dari mana, karena mati lampu," kata salah seorang warga korban kebakaran, kardiman.
Kebakaran sejumlah rumah semi permanen, di Kampung Tembok Bolong, Muara Baru, Penjaringan, Jakarta Utara, Sabtu (6/6/2020). ANTARA/Fauzi Lamboka/am.
Menurut dia, tidak ada barang yang dapat diselamatkan dari kebakaran yang begitu cepat itu. Dia bersyukur semua anggota keluarnya selamat.
"Tidak ada korban jiwa atau luka-luka, semuanya selamat," ujar Kardiman.
Sementara itu, Kepala Pos Polisi Muara Baru, Aiptu Muhaimin mengatakan Polsek Penjaringan sementara menyelidiki penyebab kebakaran tersebut.
"Tadi tujuh unit mobil pemadan kebakaran bekerja memadamkan api," kata Muhaimin.
Baca juga: Sejumlah pasien COVID-19 tewas dalam kebakaran sebuah Rumah sakit di Bangladesh
Baca juga: Pengemudi ini selamat dari kebakaran hebat
Pewarta: Fauzi
Kebakaran hanguskan 20 rumah di Muara Baru Jakarta Utara
Puluhan petak rumah semi permanen terbakar, di Kampung Tembok Bolong, Muara Baru, Penjaringan, Jakarta Utara, Sabtu (6/6/2020). . (ANTARA/Fauzi Lamboka/am)
