Jakarta (ANTARA) - Suga, salah satu personel grup Bangtan Sonyeondan (BTS) akhirnya harus meluncurkan ulang mixtape lagu terbarunya, "What Do You Think?", menyusul adanya bagian lagu yang menuai kontroversi.
Pada awal lagu yang dirilis pada 22 Mei, terdapat kutipan pidato Jim Jones, pemimpin kultus yang mengorganisir "Jonestown", sebuah pemukiman terpencil di hutan Guyana, Venezuela dan berujung aksi bunuh diri massal para pengikutnya termasuk Jones pada tahun 1978.
Baca juga: Grup musik TWICE "More & More" puncaki tangga lagu Korsel
"... meskipun kamu sudah mati, kamu akan hidup, dan dia yang hidup dan percaya tidak akan pernah mati," demikian petikan pidato dalam lagu Suga yang kembali menyandang nama Agust D.
Setelah mendapatkan kritikan dari berbagai pihak, pihak agensi Big Hit Entertainment meminta maaf dan merilis ulang lagu Suga ini. Bagian lagu yang terdapat kutipan pidato juga dihapus.
"Kami meminta maaf kepada siapa pun yang merasa tidak nyaman. Kami merilis ulang lagu setelah menghapus bagian itu. Penyanyi (Suga) juga malu dan merasa bertanggung jawab atas masalah ini," kata pihak Big Hit seperti dilansir dari The Korea Times, Selasa.
Pihak Big Hit mengaku mengambil masalah ini sebagai pelajaran dan meninjau sistem peninjauannya secara menyeluruh.
Mereka mengatakan para produser lagu termasuk Suga tidak tahu cerita tragis di balik pidato Jones yang berujung kematian dengan jumlah korban sipil terbanyak dalam sejarah Amerika Serikat.
Baca juga: Personel BLACKPINK akan rilis lagu-lagu solo mulai September 2020
Baca juga: Berkat TikTok, lagu Simple Plan"I'm Just A Kid" berhasil raih platinum
Pewarta : Lia Wanadriani Santosa
Berita Lainnya
Mensos-Menko Pemberdayaan Masyarakat percepat nol kemiskinan ekstrem di Indonesia
18 December 2024 17:19 WIB
Kemenag berhasil raih anugerah keterbukaan informasi publik
18 December 2024 17:00 WIB
Dokter menekankan pentingnya untuk mewaspadai sakit kepala hebat
18 December 2024 16:37 WIB
Indonesia Masters 2025 jadi panggung turnamen terakhir The Daddies
18 December 2024 16:28 WIB
Menko Pangan: Eselon I Kemenko Pangan harus fokus pada percepatan swasembada pangan
18 December 2024 16:13 WIB
ASEAN, GCC berupaya perkuat hubungan kerja sama kedua kawasan
18 December 2024 15:57 WIB
Pramono Anung terbuka bagi parpol KIM Plus gabung tim transisi pemerintahan
18 December 2024 15:51 WIB
Pertamina berencana akan olah minyak goreng bekas jadi bahan bakar pesawat
18 December 2024 15:12 WIB