Pekanbaru, (ANTARARIAU News) - Program Bank Sampah yang dicanangkan oleh Badan Lingkungan Hidup Provinsi Riau pada tahun 2012 akan membina masyarakat untuk mencintai lingkungan dan mengenalkan kepada masyarakat nilai ekonomis sampah.
Ketua Perajin Daur Ulang Sampah "Dalang Colection" Sofia Seffen di Pekanbaru, Jumat, mengatakan, dengan adanya Bank Sampah tersebut sangat membantu semua elemen masyarakat terutama kalangan ibu rumah tangga untuk mencintai lingkungannya.
"Selain masyarakat lebih peduli dengan lingkungan disekitarnya, masyarakat juga mendapatkan keuntungan karena dengan mengumpulkan sampah rumah tangganya maka dia akan mendapat upah," ujar Sofia yang sudah empat tahun mengelola sampah menjadi beberapa jenis kerajinan.
Sampah oleh sebagian pihak merupakan benda yang sangat hina dan kotor dan tidak ada manfaat, namun menurut Sofia, Sampah memiliki nilai ekonomis yang tinggi, dan memiliki manfaat yang luar biasa, jika dimanfaatkan sebaik mungkin.
"Jadi dengan adanya Bank Sampah di lingkungan kami nantinya, masyarakat akan lebih banyak tahu tentang manfaat dan nilai ekonomis yang terkandung dalam sampah tersebut, karena saat ini kesadaran masyarakat kita masih kurang, mudah-mudahan dengan adanya Bank Sampah ini masyarakat lebih sadar," ujarnya.
Menurut Sofia, yang merupakan salah seorang Staf di Kantor Pengolahan Pengrajin Eko region Sumatra. Kementrian lingkungan Hidup, saat ini dengan mengolah sampah dia sudah bisa menghidupi 30 Keluarga yang bekerja di Perusahaan kerajinan miliknya.
"Kami tidak bisa pungkiri, kalau manfaat sampah itu sangat besar, selain menjaga kelestarian lingkungan, juga saat ini saya sudah bisa menghidupi dan memiliki sebanyak 30 orang karyawan yang bekerja di Kerajinan saya, dan jika Bank Sampah ini berjalan, saya yakin Produksi Pengolahan sampah di Riau akan lebih besar lagi," ujarnya.
Namun untuk mewujudkan kecintaan masayrakat terhadap lingkungan dengan memanfaatkan sampah yang ada dengan Program Bank Sampah, harus mendapat dukungan sebesar-besarnya dari Pemerintah Daerah khususnya, karena perlunya penyuluhan dan motivasi terhadap masyarakat yang selama ini masih berpikiran sampah merupakan benda yang hina dan tidak bermanfaat.
"Jangan hanya pengumuman, namunharus ada dorongan dan motivasi yang serius dari Pemerintah, karena ini mengubah pola pikir masyarakat," pungkas Sofia Seffen.
Berita Lainnya
RAPP gencarkan Program Bank Sampah dan targetkan Zero Waste tahun 2030
10 October 2022 10:25 WIB
Chevron Berikan Perhatian Dalam Program Bank Sampah Di Bengkalis
22 September 2016 20:12 WIB
BNI bantu program 'Bank Sampah'
23 December 2011 9:30 WIB
KLH sosialisasikan program 'Bank Sampah'
22 December 2011 19:21 WIB
Izin Tak Lengkap Menara Telekomunikasi Disegel Aparat
03 April 2017 15:30 WIB
Jokowi Jenguk Anggota Dewan Pertimbangan Presiden Hasyim Muzadi
15 March 2017 11:05 WIB
Pemko Batu Alokasikan Rp4,3 Miliar Untuk Bantu Ibu Hamil
07 February 2017 10:50 WIB