Pekanbaru, (ANTARARIAU News) - Sebanyak 42 Jamaah Calon Haji (JCH) ONH Plus di Pekanbaru gagal berangkat akibat tidak mendapatkan visa dari Kedutaan Arab Saudi.
"Kepastian gagalnya keberangkatan JCH asal Pekanbaru itu baru diterima pihak penyelenggara pada Senin (31/10) dini hari," kata Direktur Utama PT Mulia Nur Madina (MNM), Muhammad David, selaku penyelenggara Haji Plus kepada ANTARA di Pekanbaru, Selasa (1/11).
Menurut David, gagalnya puluhan JCH dari Pekanbaru itu karena tidak keluarnya visa dari Kedutaan Arab Saudi. Dari 200 JCH yang mendaftar melalui PT MNM, lanjutnya, hanya 42 yang gagal berangkat. Jumlah tersebut sudah termasuk dengan petugas haji dari perusahaan.
"Selebihnya pada tahun ini kami sudah memberangkatkan 162 jamaah," ujarnya.
David mengakui, kegagalannya memberangkatkan JCH baru pertama ia alami. Pada tahun lalu, 600 jamaah bisa berangkat semua tanpa kendala. Gagalnya visa dari Kedutaan Arab Saudi dikarenakan ada perubahan sistem yang dipakai.
Menurut dia, tahun ini kuota jamaah haji tambahan dari Kerajaan Arab Saudi yang diperuntukkan bagi agen hanya sejumlah 10.000 JCH, dengan perhitungan 7.000 untuk BPIH Reguler, dan 3.000 untuk BPIH Khusus.
"Tahun lalu, 7.000 itu untuk BPIH Khusus dan 3.000 untuk reguler," kata David.
Kendati menampik kegagalan adalah murni kesalahan agen, PT MNM memberikan tawaran solusi untuk dipilih kepada JCH yang gagal berangkat.
"Kami kembalikan utuh seluruh uang yang telah dibayarkan, bagi yang membatalkan, dan yang tetap berangkat dengan MNM tahun depan kami berikan kompensasi berupa Umrah gratis," katanya.
Kompensasi Umrah gratis menurut David akan dilaksanakan pada bulan Februari 2012 mendatang.
"Nilai kompensasinya sebesar 17,7 juta, dan kebetulan ada 80 persen JCH memilih menunda," ujarnya.
David menghimbau, kepada semua JCH untuk mengambil hikmah dari kejadian tersebut.
"Jadi mereka (JCH) dapat dua kali menjadi tamu Allah", "Umrah dan Haji tahun berikutnya," pungkas David.
*kontributor Joko Sulistyo di Pekanbaru