Pelalawan (ANTARA) - Penyebaran virus corona (COVID-19) semakin memberi tekanan ekonomi kepada masyarakat. Tak sedikit yang terdampak seperti harus kehilangan pekerjaan. Kepolisian Daerah (Polda) Riau bekerjasama dengan Komando Resort Militer (Korem) 031 WB, Pemerintah Daerah dan dunia usaha menyalurkan bantuan bagi masyarakat. Kegiatan tersebut sekaligus mengajak masyarakat untuk menggalakkan pertanian untuk menghadapi kesulitan di tengah pandemi global.
Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Riau, Irjen Pol Agung Setya Imam Effendi mengatakan Polri bekerjasama dengan Pemkab dan PT Riau Andalan Pulp and Paper (RAPP) menggelar kegiatan bakti sosial secara serentak untuk membantu meringankan beban masyarakat di Pelalawan.
Baca juga: Koptan binaan RAPP diakui produksi buah bersertifikat
"Situasi saat ini sedang sulit akibat wabah Covid-19. Untuk itu melalui sinergi dengan Pemkab dan dunia usaha seperti RAPP, pertanian harus kita galakkan kembali untuk menciptakan ketahanan pangan di tengah masyarakat," ujarnya.
Selain bantuan bahan makanan pokok, masyarakat juga menerima bantuan bibit tanaman seperti jagung, timun, cabai dan padi serta pupuk dan alat pertanian. Selain itu, juga ada bantuan bibit Ikan Nila dan Lele kepada sejumlah kelompok tani di Desa Makmur dan Kerinci Timur.
"Harapan kami, masyarakat yang kehilangan pekerjaan dapat bergabung dengan kelompok tani yang ada sehingga mampu meringankan beban ekonominya. Semoga melalui bantuan ini dapat melahirkan petani-petani professional yang mengerti teknologi dan memanfaatkannya secara optimal,” harap Kapolda.
Sementara itu, Bupati Pelalawan, HM Harris mengatakan semua pihak harus saling bahu membahu dalam menghadapi situasi Covid-19. Ia juga memotivasi para petani untuk terus tekun dan tidak menyerah pada kondisi seperti ini.
"Saya dulu juga seorang petani. Usaha saya sempat jatuh bangun, namun saya bisa bangkit kembali melalui usaha pertanian. Jadi jangan mudah menyerah dengan kondisi ini," kata Bupati.
Direktur RAPP, Mulia Nauli mengatakan bantuan tersebut merupakan bagian dari komitmen perusahaan terhadap masyarakat. Terlebih di situasi pandemi ini, pihaknya mendukung program pemerintah untuk membantu meringankan beban masyarakat yang terdampak secara ekonomi terutama menjelang Lebaran.
"Kita juga mendukung program ketahanan pangan bagi masyarakat, minimal mampu memenuhi kebutuhan protein keluarga. Hal ini sejalan dengan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) nomor 3, yakni Kesehatan dan Kesejahteraan yang baik dan nomor 12, yakni produksi dan konsumsi yang bertanggung jawab. Dengan membantu masyarakat sekitar, kami berharap mereka juga ikut berkembang seiring berkembangnya perusahan,” ujar Mulia. (rls)
Baca juga: Petani nanas Siak kebanjiran pesanan saat pandemi
Baca juga: Semangat para pendekar Karhutla di tengah Corona
Berita Lainnya
Mensos-Menko Pemberdayaan Masyarakat percepat nol kemiskinan ekstrem di Indonesia
18 December 2024 17:19 WIB
Kemenag berhasil raih anugerah keterbukaan informasi publik
18 December 2024 17:00 WIB
Dokter menekankan pentingnya untuk mewaspadai sakit kepala hebat
18 December 2024 16:37 WIB
Indonesia Masters 2025 jadi panggung turnamen terakhir The Daddies
18 December 2024 16:28 WIB
Menko Pangan: Eselon I Kemenko Pangan harus fokus pada percepatan swasembada pangan
18 December 2024 16:13 WIB
ASEAN, GCC berupaya perkuat hubungan kerja sama kedua kawasan
18 December 2024 15:57 WIB
Pramono Anung terbuka bagi parpol KIM Plus gabung tim transisi pemerintahan
18 December 2024 15:51 WIB
Pertamina berencana akan olah minyak goreng bekas jadi bahan bakar pesawat
18 December 2024 15:12 WIB