Semangat para pendekar Karhutla di tengah Corona

id Rapp, Karhutla, Corona, Riau

Semangat para pendekar Karhutla di tengah Corona

Fire Fighter RAPP (HO)

Pekanbaru (ANTARA) - Semangat ratusan pria berseragam merah seketika berkobar kala mendengar instruksi dari seseorang di hadapan mereka.

Keringat dan lelah sirna menghapus ketakutan yang sempat menggelayut jauh di dalam pikiran para pria bertubuh tegap itu. Tidak ada kata putus asa meski saat ini sebagian besar makhluk bumi dibelenggu virus corona.

Mata, telinga para personel tim pemadam kebakaran (Fire Fighter) PT Riau Andalan Pulp and (RAPP) terus terbuka, terutama saat Riau masih dalam status Siaga Darurat Karhutla yang berlangsung hingga 31 Oktober 2020 mendatang.

Fire Manager RAPP, Yuneldi mengatakan pendekar api yang tergabung dalam Fire Emergency Response Team (FERT) itu terus memaksimalkan upaya pencegahan dan patroli seperti memantau kondisi titik panas (hotspot) melalui kamera pantau jarak jauh (CCTV) yang berada di sekitar area konsesi perusahaan dan sekitarnya.

“Tidak ada perubahan dalam pekerjaan, namun kita tetap mengikuti protokol penanganan COVIF-19 selama berpatroli, seperti memakai masker, menjaga jarak dan menerapkan pola hidup sehat,” katanya disela siaga memperingati Hari Fire Fighter se Dunia (International Firefighters Day), Senin (4/5) di Pangkalan Kerinci, Kabupaten Pelalawan, Riau.

FERT RAPP diperkuat 984 personel, 521 pompa, 3.000 selang, dan 30 unit mobil. Perusahaan juga membangun 39 menara pengawas dan lebih dari 20 drone. Personel pemadam juga dilengkapi dengan armada udara, air dan darat antara lain helikopter, airboat, speedboat, sepeda motor dan mobil patroli.

Tak hanya itu, Yuneldi menambahkan para personil pemadam tersebut juga dilengkapi dengan armada udara, air dan darat antara lain helikopter, airboat, speedboat, sepeda motor dan mobil patroli.

“Dengan semua peralatan tersebut kami selalu siaga jika terjadi kebakaran di wilayah konsesi dan sekitarnya. Para personil juga sudah terlatih untuk menjadi tim siaga cepat dalam melakukan pemadaman karhutla,” pungkasnya.

Fire Fighter RAPP juga memiliki pengalaman pada 2018 silam ketika pemerintah Provinsi Riau menjadikan para pendekar api terlatih tersebut untuk turut serta mensukseskan penyelanggaraan Asian Games 2018 Palembang-Jakarta.

Kala itu, ribuan Fire Fighter RAPP menyebar di lima kabupaten bersama aparat dan Satgas Karhutla mengemban tugas penting melawan masifnya kebakaran agar pagelaran olahraga terbesar Asia berjalan baik.

Wakil Gubernur Riau kala itu, Wan Thamrin Hasyim memberikan apresiasi upaya RAPP dalam menekan angka Karhutla di Provinsi Riau melalui program desa bebas api. Ia mengatakan program tersebut merupakan bukti nyata komitmen RAPP bahwa karhutla dapat secara efektif dicegah apabila seluruh elemen terlibat dalam pelaksanaannya.

Ia menilai melalui program itu, PT RAPP berupaya menanamkan kesadaran akan bahaya dan dampak api kepada masyarakat setempat yang merupakan bentuk dari investasi jangka panjang untuk menciptakan lingkungan yang terbebas dari karhutla.

"Kami memiliki semangat agar Riau yang kita cintai ini bebas dari asap. Sebagai bentuk kontribusi dan partisipasi Riau untuk mensukseskan Asian Games 2018, kita harus pastikan tidak ada asap dan kebakaran di Riau," tutur Wan Thamrin kala itu.

Fire Fighter RAPP terus berevolusi ke arah lebih baik. Segala rintangan akan mudah diselesaikan dengan perhitungan matang. Di tengah Pandemi Corona saat ini, pengorbanan mungkin akan jauh lebih berat, namun konsistensi tidak akan dipertaruhkan dalam menghadapi segala tantangan.