Donald Trump mengaku konsumsi hydroxychloroquine sebagai pencegahan COVID-19

id Berita hari ini, berita riau terbaru, berita riau antara, corona

Donald Trump mengaku konsumsi hydroxychloroquine sebagai pencegahan COVID-19

Presiden Amerika Serikat Donald Trump mengunjungi distributor peralatan medis Owens & Minor di Allentown, Pennsylvania, Amerika Serikat, Kamis (14/5/2020). (ANTARA FOTO/REUTERS/Carlos Barria/wsj/cfo)

Washington (ANTARA) - Presiden Amerika Serikat Donald Trump pada Senin mengaku dirinya mengonsumsi hydroxychloroquine, obat malaria yang ia gembar-gemborkan meski terdapat peringatan medis soal penggunaan obat tersebut, sebagai obat pencegah COVID-19.

"Saya meminum (hydroxychloroquine) selama sepekan setengah. Satu pil setiap hari," kata Trump kepada awak media.

Baca juga: Presiden Joko Widodo minta KPK ikut dampingi penyaluran bansos COVID-19

Trump mengungkapkan hal itu selama sesi tanya jawab dengan wartawan pada pertemuan para eksekutif restoran mengenai dampak COVID-19.

Beberapa pekan lalu Trump mempromosikan obat tersebut sebagai pengobatan potensial virus corona, namun penelitian selanjutnya membuktikan bahwa obat tersebut tidak membantu.

Presiden berusia 73 tahun itu, yang melakukan tes COVID-19 setiap hari, menuturkan bahwa ia telah bertanya kepada dokter Gedung Putih apakah oke untuk mengkonsumsi obat tersebut, dan sang dokter memberitahunya, "Ya, kalau anda mau."

Pengungkapan itu muncul saat Moderna Inc melaporkan kemajuan dalam vaksin potensial COVID-19. Obat satu-satunya yang muncul sebagai pengobatan potensial adalah remdesivir buatan Gilead Sciences Inc, obat yang disediakan untuk pasien rumah sakit.

Fox News Channel, tak lama usai adanya pernyataan Trump, mewawancarai Dr. Bob Lahita, yang memperingatkan masyarakat agar tidak mengkonsumsi hydroxychloroquine.

"Tidak ada pengaruh yang kami lihat dan kami telah mengobati banyak pasien dengan menggunakan itu (hydroxychloroquine)," katanya.

Baca juga: Erick Thohir katakan, pegawai BUMN masuk 25 Mei ada salah persepsi

Baca juga: Vaksin virus corona siap Januari 2021, setelah studi capai kemajuan cepat


Sumber: Reuters

Penerjemah: Asri Mayang Sari