Jayapura (ANTARA) - Sekelompok orang tak dikenal, Jumat malam (15/5), sekitar pukul 22.30 WIT menyerang pos polisi 99 Ndeotadi, Distrik Bogobaida, Kabupaten Paniai, Papua,dan membawa kabur empat pucuk senjata api.
Selain membawa kabur empat pucuk senpi organik Polri, kelompok tersebut juga mencederai Briptu Kristian Paliling yang saat itu sedang menjaga pospol hingga menyebabkan luka serius.
Pospol 99 Ndeotadi masuk dalam wilayah Polres Paniai.
Kapolda Papua Irjen Pol Paulus Waterpauw kepada Antara, Sabtu, mengakui terjadinya insiden penyerangan yang menyebabkan satu anggota Polri terluka serta merampas dan membawa kabur empat pucuk senpi.
Belum dapat dipastikan siapa pelaku penyerangan tersebut, aku Irjen Pol Waterpauw seraya menambahkan, saat insiden penyerangan terjadi tiga rekan korban masih sedang menghadiri rapat yang dilakukan warga.
Saat ini sedang diupayakan untuk mengevakuasi korban agar dapat penanganan terhadap luka-luka yang dideritanya.
"Besok, Minggu (17/5) saya akan ke TKP," kata Kapolda Papua Irjen Pol Waterpauw.
Pospol 99 Ndeotadi berada di kawasan penambangan emas rakyat dan hanya dapat dijangkau dengan menggunakan helikopter.
Baca juga: 28 anggota Yonif 755/Yalet akan diperiksa terkait bentrok TNI-Polri
Baca juga: Tim SAR cari Sekda Sarmi kecelakaan di laut