Jakarta (ANTARA) - PT Pelayaran Nasional Indonesia (Pelni) mulai melakukan pelayanan penjualan tiket bagi penumpang sesuai dengan kriteria yang telah ditetapkan pemerintah.
Pembelian tiket hanya dapat dilakukan melalui loket kantor cabang Pelni dan akan dilakukan untuk pelabuhan naik dan turun yang sudah dinyatakan dibuka.
Direktur Usaha Angkutan Penumpang PT Pelni (Persero), OM Sodikin dalam keterangannya di Jakarta, Sabtu, menyampaikan penjualan tiket akan mulai dilakukan pada Sabtu (16/5) dan akan dilayani di loket kantor cabang Pelni sehingga petugas dapat memastikan seluruh calon penumpang dapat menunjukan dokumen persyaratan ketika akan membeli tiket.
Selain itu, seluruh calon penumpang dianjurkan untuk menggunakan metode pembayaran secara nontunai atau “cashless”.
Penjualan dilakukan sesuai dengan persyaratan sesuai protokol penanganan penumpang Pelni selama masa Covid-19 serta SE Gugus Tugas Covid-19 No 4/2020 dan SE Dirjen Hubla No. 21/2020.
"Kami akan melayani penjualan tiket kepada penumpang sesuai dengan kriteria yang telah ditetapkan dengan melampirkan beberapa dokumen perjalanan berdasarkan Surat Edaran yang telah ditetapkan, yang disertai dengan surat keterangan kesehatan dari pihak yang berwenang pada periode maksimal tujuh hari sebelum keberangkatan. Pembayaran tiket juga dianjurkan untuk melalui proses cashless," kata Sodikin.
Selama periode ini, Pelni hanya akan menjual sekitar 50 persen dari kapasitas, guna menjaga jarak antar penumpang selama perjalanan (physical distancing).
“Kami telah mengatur pembatasan akses bagi penumpang selama berada di atas kapal, serta skema jaga jarak antar penumpang baik itu pada nomor bed ataupun saat pengambilan makan sehingga anjuran physical distancing tetap terlaksana dengan baik," tambahnya.
Sementara itu, untuk menekan interaksi antara petugas kapal dengan penumpang, pemeriksaan tiket di atas kapal ditiadakan sementara bagi penumpang dengan tujuan dari pelabuhan ke pelabuhan (port to port).
Namun demikian, pemeriksaan tiket di atas kapal tetap dilakukan untuk kapal yang mempunyai trayek multiport dengan tetap memperhatikan jarak (physical distancing).
"Manajemen akan mengefektifkan screening penumpang yang akan naik ke atas kapal mulai dari pelabuhan. Sehingga pelaksanaan boarding saat sebelum naik ke atas kapal akan dimaksimalkan. Untuk penumpang yang ditemukan tidak memenuhi persyaratan akan dilakukan isolasi di ruangan khusus dan akan diturunkan di pelabuhan tujuan pertama dan melaporkan kepada satgas daerah setempat," ujarnya.
Dari 26 kapal penumpang, sementara waktu PelnI akan mengoperasikan enam kapal, yakni KM Ciremai, KM Dobonsolo, KM Gunung Dempo, KM Nggapulu, KM Kelud, dan KM Egon. Kapal tersebut akan berlayar membawa penumpang menuju Pelabuhan yang masih membuka aksesnya, yaitu Pelabuhan Tanjung Priok, Surabaya, dan Makassar dan melanjutkan perjalanan dengan membawa muatan logistik.
Saat ini, KM Ciremai berlayar dengan rute Tg. Priok - Surabaya - Makassar - Ambon - Sorong - Biak - Jayapura - Sorong - Namlea - Baubau - Surabaya - Tg. Priok.
KM Dobonsolo melayani rute Tg. Priok - Surabaya - Makassar - Ambon - Sorong - Serui - Jayapura - Sorong - Ambon - Namlea - Surabaya - Tg. Priok.
KM Gunung Dempo melayani rute Tg. Priok - Surabaya - Makassar - Ambon - Sorong - Biak - Jayapura - Sorong - Makassar - Surabaya - Tg. Priok.
KM Nggapulu melayani rute Tg. Priok - Surabaya - Makassar - Baubau - Ambon - Banda - Tual - Dobo - Fakfak PP.
KM Kelud melayani rute Belawan - Batam - Tg. Priok. Serta KM Egon kini melayani rute Waingapu - Lembar - Waingapu - Lembar - Surabaya - Lembar - Waingapu.
Baca juga: Pelni akan jalankan kebijakan larangan mudik dengan angkutan laut
Baca juga: Pelni turunkan 25 kru kapal KM Lambelu dirujuk ke RS kerana terindikasi sebagai OTG penyakit COVID-19
Berita Lainnya
Pelni evakuasi wisatawan ke Pelabuhan Lembar usai Bandara Labuan Bajo ditutup
11 November 2024 11:05 WIB
Pelni Batam: KM Kelud disiapkan jadi hotel terapung selama PON XXI di Aceh
02 September 2024 16:37 WIB
Mengenal nama-nama kapal Pelni dan rute perjalanannya di seluruh Nusantara
13 August 2024 14:46 WIB
Transformasi Pelni memperkuat konektivitas antardaerah di Tanah Air
02 August 2024 11:33 WIB
KM Umsini yang terbakar sudah berusia 30 tahun
09 June 2024 21:32 WIB
PELNI masih lakukan investigasi kebakaran KM Bukit Raya
27 April 2024 13:07 WIB
KM Kelud Batam ke Medan ditunda akibat arus kuat
08 April 2024 4:34 WIB
Pelni usahakan seluruh kapalnya bisa tepat waktu di periode angkutan Lebaran
05 April 2024 10:47 WIB