Pekanbaru Inflasi 0,42 Persen

id pekanbaru inflasi, 042 persen

Pekanbaru Inflasi 0,42 Persen

Pekanbaru, (ANTARARIAU News) - Kota Pekanbaru mengalami inflasi sebesar 0,42 persen pada bulan September 2011.

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Riau di Pekanbaru, Senin (3/10), inflasi disebabkan peningkatan indeks pada kelompok bahan makanan sebesar 1,39 persen. Kemudian kelompok perumahan, air, listrik, gas dan bahan bakar 0,34 persen, kelompok kesehatan 0,24 persen, dan kelompok makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau sebesar 0,16 persen.

Abdul Manaf mengatakan, komoditas yang penyumbang inflasi terbesar adalah cabai merah dengan andil 0,26 persen.

"Cabai merah harganya masih naik, meski rasa pedasnya masih sama saja," kata Kepala BPS Riau, Abdul Manaf, sembari berkelakar.

Kemudian komoditas beras dengan andil 0,09 persen, tukang bukan mandor 0,07 persen, ikan tongkol 0,05 persen, kentang, cabai rawit, bawang merah, tauge, sawi hijau, dan tempe masing-masing 0,03 persen, serta minyak goreng dan cabai hijau masing-masing 0,02 persen.

Sebaliknya, komoditas peredam inflasi atau mengalami deflasi antara lain daging ayam ras sebesar 0,12 persen, ikan mujair 0,05 persen, angkutan antarkota 0,04 persen, wortel dan telur ayam masing-masing 0,03 persen, emas perhiasan, kangkung, udang basah dan ikan serai masing+masing 0,02 persen.

"Laju inflasi tahun kalender 2011 sebesar 3,53 persen dan inflasi 'year on year' sevesar 6,10 persen," kata Abdul Manaf.

Peringkat inflasi Kota Pekanbaru berada di posisi 12 dari 16 kota yang menghitung indeks harga konsumen, serta peringkat ke 23 dari 66 kota di Indonesia.