BI apresiasi Pekanbaru kota terbaik di Sumatera kendalikan inflasi

id Kendalikan inflasi,Bi riau

BI apresiasi Pekanbaru kota terbaik di Sumatera kendalikan inflasi

Kota Pekanbaru berhasil meraih prestasi terbaik pada ajang bergengsi Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Award tahun 2021 atas penilaian kinerja 2020. (ANTARA/HO-bi)

Pekanbaru (ANTARA) - Asisten Deputi Perekonomian Daerah dan Sektor Riil Bank Indonesia, Puji Gunawan juga menyampaikan selamat kepada Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru dan Dumai yang berhasil meraih penghargaan Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Award 2021.

"Kami juga mengapresiasi tingkat partisipasi TIPD di Riau tahun 2020 sudah 100 persen," kata Puji Gunawan pada acara penyerahan penghargaan TPID Award 2021 kepada Walikota Pekanbaru dan Dumai yang digelar secara virtual, di Pekanbaru, Kamis.

Puji mengatakan, Kota Pekanbaru berhasil meraih prestasi terbaik pada ajang bergengsi Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Award tahun 2021 atas penilaian kinerja 2020.

Untuk itu dia mengimbau agar Pemprov Riau memperkuat koordinasi antara kabupaten dan kota yang ada di Riau.

Sementara itu Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Riau Decymus mengatakan, faktor-faktor yang mendukung Pekanbaru menjadi pemenang TPID Award 2021 yakni adanya proses, output, dan outcome.

Komponen proses mencerminkan upaya bersama dalam pengendalian inflasi daerah yaitu koordinasi, kebijakan, dan akuntabilitas. Komponen output merupakan penilaian khusus kepada program unggulan yang diusung dalam upaya pengendalian inflasi daerah berdasarkan frame work 4K (keterjangkauan harga, ketersediaan pasokan, kelancaran distribusi, dan komunikasi efektif)

Decymus mangatakan, pada komponen proses, Pekanbaru pada tahun 2020 melakukan langkah-langkah strategis dalam meningkatkan sisi koordinasi, kebijakan, serta akuntabilitas. Dari sisi koordinasi, kegiatan High Level Meeting (HLM) TPID Pekanbaru hampir seluruhnya dihadiri wali kota.

"Penyelenggaraan HLM sebanyak sembilan kali sepanjang tahun 2020, di mana 90 persen dihadiri oleh wali kota (8 HLM)," ungkapnya.

Dalam hal ini, Pemko Pekanbaru telah menunjukkan komitmen nyata untuk menciptakan kecukupan pasokan dan stabilitas harga barang keperluan masyarakat. Sedangkan pada sisi akuntabilitas, laporan triwulanan dan tahunan yang lengkap, berkualitas, dilaporkan lebih cepat dari batas waktu yang ditentukan, dan disertai dokumentasi yang baik dari seluruh kegiatan TPID, termasuk risalah rapat dan bukti kehadiran.

Pekanbaru berhasil membawa inflasinya lebih rendah dibandingkan dengan historisnya. Inflasi Kota Pekanbaru pada 2020 mencapai 2,24 persen (yoy), menurun dibandingkan dengan tahun 2019 yang mencapai sebesar 2,56 persen (yoy). Angka tersebut juga lebih rendah dari rerata historis tiga tahun sebelumnya yaitu 3,60 persen (yoy). Pencapaian tersebut bersumber dari terjaganya inflasi kelompok bahan makanan pada 2020 yang mencapai 5,35 persen (yoy), lebih rendah dibandingkan tahun sebelumnya sebesar 7,03 persen (yoy).

"Realisasi inflasi Kota Pekanbaru juga dapat dijaga pada batas bawah sasaran inflasi nasional (3±1 persen). Sementara dari sisi volatillitas atau gejolak harga, inflasi Pekanbaru (mtm) sepanjang tahun 2020 menunjukkan angka yang rendah, yakni sebesar 0,48. Angka tersebut lebih rendah dari volatilitas inflasi Pekanbaru sepanjang tahun 2019, yaitu 0,56," paparnya.

Sementara itu, Gubernur Riau, Syamsuar juga mengapresiasi atas prestasi yang didapat oleh TPID Kota Pekanbaru dan Kota Dumai.

Dalam kesempatan ini, Gubri mengajak semua pihak agar berupaya maksimal agar Riau tidak terlalu bergantung kepada provinsi tetangga dalam upaya menjaga stabilitas harga dan pengendalian inflasi.

Sementara itu, Wali Kota Pekanbaru Dr H Firdaus ST MT menyampaikan rasa syukur atas pencapaian prestasi TPID Pekanbaru dan apresiasi atas sinergi yang baik antar anggota TPID yang difasilitasi oleh Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Riau.

"Untuk TPID Kota Pekanbaru, mari mempertahankan prestasi tersebut dan terus meningkatkan kinerja TPID melalui sinergi yang baik antar anggota dan terus mengembangkan berbagai inovasi program dalam pengendalian inflasi di Kota Pekanbaru," tukasnya.