Jakarta (ANTARA) - Pengamat ekonomi Haryadin Mahardika dari Universitas menilai wabah Virus Corona baru atau pandemi COVID-19 telah membuat nilai ekonomi aset properti fisik atau lokasi mengalami penurunan drastis.
"Saat ini aset berupa properti fisik di era COVID-19 mengalami penurunan drastis sehingga nilainya jauh berkurang," ujar Haryadin Mahardika saat dihubungi Antara di Jakarta, Senin.
Baca juga: Menhub Budi Karya Sumadi sudah ikut rapat kabinet terbatas
Baca juga: Perusahaan mobil mewah Mercedes-Benz di China berangsur normal
Menurut dia, pelaku-pelaku bisnis yang memiliki bioskop, mall, hotel, bangunan atau aset properti apapun yang sifatnya lokasi fisik dipastikan mengalami kerugian signifikan.
"Dengan demikian lokasi aset berupa gedung sudah pasti sekarang mengalami penurunan nilai. Mereka yang memiliki aset-aset properti tersebut harus memikirkan model bisnis baru yang tidak tergantung pada kondisi fisik suatu aset," katanya.
Sebelumnya Senior Director Office Services Colliers International Indonesia Bagus Adikusumo menyebut pola kerja dari rumah (Work From Home/WFH) diperkirakan bakal menjadi lebih lumrah dalam penerapannya oleh sejumlah kantor perusahaan akibat dampak COVID-19 dan diperkirakan akan berlanjut bakal setelah pandemi dapat tertangani.
Baca juga: Dampak corona, penjualan mobil bekas di Palembang semakin lesu
Pewarta: Aji Cakti
Berita Lainnya
136 desa di Bengkalis implementasikan Siskeudes-Link melalui CMS BRK Syariah
03 May 2024 17:03 WIB
Pond's gandeng 3 wanita berprestasi untuk kenalkan produk terbarunya
03 May 2024 16:55 WIB
Perang 9 bulan bisa hapus 44 tahun laju pembangunan manusia di Jalur Gaza
03 May 2024 16:39 WIB
Nilai tukar rupiah menguat karena dolar AS lanjut melemah setelah pertemuan FOMC
03 May 2024 16:25 WIB
Flek hitam akibat matahari bisa dicegah dengan menggunakan produk pencerah kulit
03 May 2024 16:21 WIB
Penerbangan dari Bandara Internasional Kertajati ke Singapura dibuka September 2024
03 May 2024 15:52 WIB
Panas ekstrem dapat berdampak besar pada kesehatan mental
03 May 2024 15:39 WIB
Menperin Agus Gumiwang pastikan investasi Apple di RI tetap berjalan
03 May 2024 15:16 WIB