Washington (ANTARA) - Menteri Luar Negeri Amerika Serikat Mike Pompeo mengatakan bahwa AS mendesak China agar menutup permanen pasar basah satwa liar miliknya, mengutip hubungan pasar-pasar itu dengan penyakit zoonosis.
Virus corona jenis baru diyakini berasal dari salah satu pasar di Kota Wuhan, China tengah pada Desember lalu. Virus corona, dengan nama resmi COVID-19, telah menjangkit ke seluruh dunia dengan menelan lebih dari 180.000 korban jiwa dan menginfeksi 2,6 juta orang lebih, menurut perhitungan Reuters.
Baca juga: Dibayangi COVID, Dahana lakukan ekspor bahan peledak ke Australia
"Mengingat hubungan yang lekat antara satwa liar ilegal yang diperjualbelikan di pasar basah dan penyakit zoonosis, Amerika Serikat mendesak Republik Rakyat China agar menutup permanen pasar basah satwa liar mereka dan seluruh pasar yang menjual satwa liar ilegal," kata Pompeo melalui pernyataan pada Rabu malam.
Baca juga: Presiden Joko Widodo tunda pelaksanaan PON 2020, ini alasannya
Baca juga: Erick Thohir berharap Indonesia bisa lewati wabah pandemi COVID-19 dengan baik
Baca juga: Inilah dua kucing pertama yang terpapar COVID-19
Sumber: Reuters
Pewarta : Asri Mayang Sari
Berita Lainnya
Mensos-Menko Pemberdayaan Masyarakat percepat nol kemiskinan ekstrem di Indonesia
18 December 2024 17:19 WIB
Kemenag berhasil raih anugerah keterbukaan informasi publik
18 December 2024 17:00 WIB
Dokter menekankan pentingnya untuk mewaspadai sakit kepala hebat
18 December 2024 16:37 WIB
Indonesia Masters 2025 jadi panggung turnamen terakhir The Daddies
18 December 2024 16:28 WIB
Menko Pangan: Eselon I Kemenko Pangan harus fokus pada percepatan swasembada pangan
18 December 2024 16:13 WIB
ASEAN, GCC berupaya perkuat hubungan kerja sama kedua kawasan
18 December 2024 15:57 WIB
Pramono Anung terbuka bagi parpol KIM Plus gabung tim transisi pemerintahan
18 December 2024 15:51 WIB
Pertamina berencana akan olah minyak goreng bekas jadi bahan bakar pesawat
18 December 2024 15:12 WIB