Dianggap sumber corona, AS desak China agar tutup permanen pasar basah satwa liar

id Berita hari ini, berita riau terbaru, berita riau antara, corona

Dianggap sumber corona, AS desak China agar tutup permanen pasar basah satwa liar

Pasar Huanan, Wuhan, tempat pertama kali ditemukannya virus corona jenis baru yang menyebabkan 617 orang terkena pneumonia berat dan 17 di antaranya tewas. Pasar seluas tujuh kali lapangan bola itu menjual hasil laut, unggas, ular, kelelawar, binatang ternak, dan binatang liar. (ANTARA/HO-yehuoqingnian/mii)

Washington (ANTARA) - Menteri Luar Negeri Amerika Serikat Mike Pompeo mengatakan bahwa AS mendesak China agar menutup permanen pasar basah satwa liar miliknya, mengutip hubungan pasar-pasar itu dengan penyakit zoonosis.

Virus corona jenis baru diyakini berasal dari salah satu pasar di Kota Wuhan, China tengah pada Desember lalu. Virus corona, dengan nama resmi COVID-19, telah menjangkit ke seluruh dunia dengan menelan lebih dari 180.000 korban jiwa dan menginfeksi 2,6 juta orang lebih, menurut perhitungan Reuters.

Baca juga: Dibayangi COVID, Dahana lakukan ekspor bahan peledak ke Australia

"Mengingat hubungan yang lekat antara satwa liar ilegal yang diperjualbelikan di pasar basah dan penyakit zoonosis, Amerika Serikat mendesak Republik Rakyat China agar menutup permanen pasar basah satwa liar mereka dan seluruh pasar yang menjual satwa liar ilegal," kata Pompeo melalui pernyataan pada Rabu malam.

Baca juga: Presiden Joko Widodo tunda pelaksanaan PON 2020, ini alasannya

Baca juga: Erick Thohir berharap Indonesia bisa lewati wabah pandemi COVID-19 dengan baik

Baca juga: Inilah dua kucing pertama yang terpapar COVID-19


Sumber: Reuters

Pewarta : Asri Mayang Sari