Lima PDP COVID-19 di Siak meninggal dunia, satu bayi

id siak, berita siak, pemkan siak

Lima PDP COVID-19 di Siak meninggal dunia, satu bayi

Tim Gugus Tugas Penanganan COVID-19 di Siak memberikan konferensi pers.(ANTARA/HO-Pemkab Siak)

Siak (ANTARA) - Jumlah keseluruhan Pasien Dalam Pengawasan (PDP) di Kabupaten Siak hingga Rabu (22/04) telah bertambah menjadi 26 orang dengan lima orangmeninggal dunia, 14 masih dirawat, dan dinyatakan sembuh dan sudah tujuh orang.

"Dari lima orang PDP meninggal dunia tersebut, berasal dari Kecamatan Siak dua orang, dan masing-masing satu dari Minas, Dayun, dan Tualang," kata KepalaSekretariat Gugus Tugas Penanganan COVID-19 Kabupaten Siak Budhi Yuwono.

Seluruh PDP meninggal dunia tersebut telah diselenggarakan pemakamannya sesuai protokol pemakaman COVID-19.

Ia menyebut dari sejumlah PDP yang meninggal dunia, umumnya juga disertai sejumlah gejala penyakit lain.

Misalnya pasien perempuan yang meninggal dunia Rabu (22/05) kemarin berinisial B (55) dari Kecamatan Dayun menderita stroke. Namun dikarenakan keluhan gejala sakit tenggorokan ditetapkan sebagai PDP.

"Untuk PDP meninggal berjenis kelamin perempuan asal Dayun, telah dikebumikan sesuai protokol COVID-19 di Pemakaman Belantik Siak Sri Indrapura," ujarnya.

Beberapa hari lalu lanjutnya di Tualang pasien berinisial SAN juga disertai keluhan gejala paru yang informasinya sudah lama diderita. PDP meninggal dunia lainnya sebut Budhi dikonfirmasi bayi berusia 42 hari asal Kecamatan Minas.

Bayi itu pada Jumat lalu (17/4) mengalami demam tinggi dan dua hari kemudian ditemukan bercak di paru-paru. Namun riwayat kontak dengan orang terkonfirmasi COVID-19 dan riwayat perjalanan orang tua ke daerah masuk zona merah tidak ditemukan.

Sebelumnya di Kecamatan Siak, juga sudah ada dua orang yang ditetapkan sebagai PDP meninggal dunia. Keduanya SN dan H yang memiliki riwayat beberapa penyakit penyerta lainnya.

Secara keseluruhan, 26 PDP tersebar di 10 kecamatan di Kabupaten Siak dengan satu orang Pasien terkonfirmasi Positif COVID-19 yang berasal dari Kecamatan Kandis. 14 PDP tengah dirawat di RSUD Tangku Rafian Siak Sri Indrapura sebanyak 10 orang, dan di Pekanbaru sebanyak 4 orang.

"10 orang PDP yang dirawat di Siak sudah menjalani rapid dan hasilnya negatif, namun hasil uji swab belum diterima. Sebelumnya sudah ada beberapa yang hasil swabnya negatifsudah kita pulangkan," ungkapnya.

Baca juga: Tangani COVID-19, Alfedri rasionalisasi 50 persen anggaran OPD dan galang donasi

Baca juga: Pria di Siak tewas dihantam batu sekarung di depan istri pelaku