Jepang konfirmasi kasus ketiga positif virus corona di lingkungan kabinet

id Berita hari ini, berita riau terbaru, berita riau antara, corona

Jepang konfirmasi kasus ketiga positif virus corona di lingkungan kabinet

Polisi memakai masker pelindung berpatroli di jalan setelah pemerintah mengumumkan darurat negara untuk ibukota dan beberapa prefektur menyusul penyebaran penyakit virus korona, di sebuah distrik hiburan di Tokyo, Jepang, Selasa (14/4/2020). (REUTERS/ISSEI KATO)

Tokyo (ANTARA) - Kabinet Jepang, pada Jumat, mengonfirmasi seorang pegawainya positif terjangkit virus corona sehingga kini ada tiga kasus yang muncul di lingkungan kabinet.

Pegawai berusia 50-an tahun bekerja di dewan kabinet bagian ilmu pengetahuan, teknologi, dan inovasi, namun tidak ada riwayat melakukan kontak dekat dengan menteri ketika mengalami gejala corona sejak 10 April.

Baca juga: Ilmuwan telah temukan obat baru untuk pasien COVID-19, segera diuji klinis pada manusia

Kemudian pada 16 April, dia dinyatakan terkena COVID-19. Dua orang pegawai lain yang bekerja bersama pasien, walaupun dalam jarak dua meter, kini harus menjalani karantina mandiri di rumah sesuai dengan kebijakan lingkungan kabinet.

Kedua pegawai itu belum dites, namun otoritas kesehatan di kota tempat tinggal masing-masing akan memutuskan apakah mereka memerlukan tes, tergantung kondisi yang berkembang.

Kasus corona yang muncul di lingkungan kabinet terjadi seiring dengan perluasan status darurat yang diberlakukan di seluruh Jepang.

Di bawah status tersebut, pemerintah pusat memberikan wewenang kepada otoritas lokal untuk mengimbau warga di wilayahnya diam di dalam rumah, namun tidak ada ancaman hukuman apapun bagi yang melanggar.

Dengan lebih dari 9.000 kasus infeksi virus corona dan hampir 200 kasus pasien meninggal dunia, Perdana Menteri Shinzo abe, pada Kamis (16/4), menyatakan pemerintah tengah mempertimbangkan untuk menggelontorkan dana bantuan sebagai upaya menjaga ekonomi yang terdampak pandemi.

Baca juga: Hindari virus corona, Masjid Al Aqsa tak akan dibuka untuk tarawih

Baca juga: 14 awak KM Kelud terkonfirmasi positif virus corona/COVID-19


Sumber: Reuters

Penerjemah: Suwanti