27 tenaga medis di Inhil isolasi mandiri usai kontak dengan PDP COVID-19

id Bupati Inhil, Muhammad Wardan ,MH Wardan,Staf Ahli Bidang Kemasyarakatan dan SDM Hj Zulaikhah Wardan SSos ME, Kepala Dinas Kesehatan, dan Kepala Dinas

27 tenaga medis di Inhil isolasi mandiri usai kontak dengan PDP COVID-19

Penyerahan bantuakan kepada tim medis yang telah merawat PDP di Inhil, Selasa (14/4/2020). (ANTARA/Dok Porkopim)

Kami dari pemerintah daerah mengucapkan terimakasih kepada para medis yang telah bekerja semaksimal mungkin untuk Inhil yang terbaik
Tembilahan (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Indragiri Hilir, Riau memberikan bantuan kepada tenaga medis yang telah menangani pasien dalam pengawasan (PDP) yang meninggal beberapa waktu lalu.

Bupati Inhil, Muhammad Wardan mengatakan bahwa bantuan kebutuhan pokok dan masker tersebut diberikan sebagai bentuk kepedulian Pemkab Inhil atas pengabdian para tenaga medis tersebut.

"Setelah melakukan kontak langsung dengan PDP, para tenaga medis langsung melakukan isolasi mandiri untuk menghindari hal yang tidak diinginkan," sebut Wardan.

Bupati juga mengungkapkan ada sebanyak 27 tenaga medis yang saat ini tengah melakukan isolasi mandiri.

"Tenaga medis dari RSUD Puri Husada Tembilahan ada 16 orang. UPT Kepala Puskesmas Tembilahan Kota yang diteruskan kepada 11 orang tenaga medis yang terdiri dari tiga dokter dan delapan perawat," bebernya.

Bupati Muhammad Wardan mengucapkan terimakasih atas kerja keras para tenaga medis yang siap berada di garda terdepan melawan Covid-19 ini.

"Kami dari pemerintah daerah mengucapkan terimakasih kepada para medis yang telah bekerja semaksimal mungkin untuk Inhil yang terbaik," tukasnya.

Pada kesempatan itu, Bupati didampingi Staf Ahli Bidang Kemasyarakatan dan SDM Hj Zulaikhah Wardan SSos ME, Kepala Dinas Kesehatan, dan Kepala Dinas Sosial, tampak juga Direktur RSUD Puri Husada Tembilahan.

(ADVETORIAL)

Baca juga: Bantu atasi COVID-19, 25 anggota Kodam Bukit Barisan tiba di Inhil

Baca juga: Pemda Inhil siapkan lahan pemakaman khusus korban COVID-19, segini luasnya